Jumat, 14 November 2008

Keyboard Macet

Hal kecil yang sangat menyebalkan adalah ketika tugas menumpuk. Masalah pun muncul. Perangkat eksternal yang wajib di miliki, seperti keybord tiba-tiba saja macet pada salah satu tuts-nya. Umpamanya tombol “A” di pencet tetep aja nga keluar huruf yang kita kehendaki di layar monitor. Bikin panas hati..............
Apalagi pada pengguna program adobe photoshoop, pm, word. Fungsi tombol “shift”, “Ctrl”, “Alt”. Mutlak saban waktu di pentung pake jari.
Bisa jadi ini di sebabkan kondisi tentakel (kami menyebutnya demikian) di dalam panel keybord mengalami selip. (Bukan hanya motor aja yang bisa selip, he...he...he...).
Seperti juga yang pernah kami alami, ketika itu tombol shift kiri nga mau bekerja padahal sudah sekuat tenaga “di pencet”, “di kepruk”, tetep aja nga mau jalan. Jalan terakhir pengen gue bakar aja ni barang !!!.
Wal hasil, ada temen yang berbaik hati ngasi keyboard bekas, soale waktu itu belum nemu duit di tengah jalan. Buat apa beli keyboard lagi, kalo yang lama masih bisa di perbaiki. Toh pada akhirnya bisa-bisa punya story yang sama. Mungkin dengan sedikit servis, bisa di akali sepanjang jack port-nya nga trouble.
Meski tu keybord udah amat usang, tulisan per huruf djuga nga karu-karuan, hilang sablonannya. Tapi tentakel daleman masih sip buat “di kawinin di bawah umur” dengan keybord gue yang bermasalah tadi. Alhamdulillah dengan sedikit ilmu elektronik gue coba atasi ini masalah.
Kedua panel keyboard gue buka pake obeng minus dan terjadilah kanibalisasi, hati-hati ketika membuka papan pcb/jalur jangan sampai terlipat. Kalo terlipat atau patah bisa jadi itu keybord bisa pensiun seumur hidup, (kesimpulannya nga usah di bahas lagi dah) tuker tentakel yang bermasalah tadi atau bisa aja atur posisinya kalo hanya mengalami “selip” sampai pada posisi yang benar.
Kembalikan ke posisi semula, rakit kembali dan siap action...........

Cara Convert File

Jika anda adalah seorang pemula di bidang design outdoor dan indoor. Ada kalanya setelah kita mendesign sebuah lay out, katakanlah anda di tugasi oleh konsumen untuk merancang sebuah design undangan pernikahan. Yang mana dalam design anda tadi tentunya di beri pemanis berupa bingkai, foto calon mempelai, font variatif yang wajib diconversikan.
Agar nantinya design dapat terbaca ke komputer konsumen ketika di perlihatkan.
Atau jika anda, hanya mengambil jasa designnya saja sementara anda mencetak pada rekanan bisnis anda. Convert mutlak di lakukan.
Sesuai pengalaman saya, waktu itu ada beberapa order pemesanan digital printing. Setelah di buatkan desain, untuk itu pun konsumen sudah saya perlihatkan hasil lay out-nya, dan setuju !.
Proses selanjutnya mengirim cd file kepada perusahaan yang bergerak di bidang digital printing yang berdomisili di Jakarta. Dengan jasa kurir yang cukup handal dan terpercaya.
Selang 2 hari berderinglah ha-pe saya, “Halo, met siang, bp...(yang mulia tuan.........ehm....ehm...he...he...) saya dari perusahaan “.............” mau mengkonfirmasikan ini bapak........, ternyata file yang anda kirim tidak terbaca di link komputer kami..........., mohon kiranya bapak mengconvert file bapak dan mengirimkannya kembali ke kami.”
“Ok.......!”. kataku agak sedikit lagak sambil ngupil.
“Waduh convert itu apa ya bu.......? apa semacam obat penumbuh rambut di ubun-ubun?” tanyaku kebingungan. Berkali-kali saya bertanya dalam hati dan akhirnya untuk beranikan diri bertanya dengan ibu dimaksud. Anda bisa bayangkan, saya sudah pasti di tertawakan di seberang sana “Masa sih pak, katanya bapak seorang desainer tapi nga tau convert!”, tapi dasar muke gile, muke tebel, muke sembab, nga ngaruh buat gwe yang pengen banyak belajar.........
Pake telpon nga puas, pake fax fasilitas kantor saya manfaatin. Eh akhirnya saya minta resepnya via email aja. Biar lebih paham, maklumlah dulu waktu Jepang menyerang pulau Kalimantan Barat saya kebanyakan belajar ilmu pelet warisan kakek buyut yang 9 kali meninggal dan dengan gagah berani menikahi 14 gadis belia, yang tahan di servis 17 jam. Tapi umurku belum setua kakek ya........yang punya motto “Kelapa kalo makin tua makin banyak santennya, tapi jangan sampe ketuaan ntar malah bukannya kebanyakan santen malah jadi Kopra bung!”.
Kembali ke Con.........Vert........!
Nah buat yang bekerja di ilustrator :
1. buka dokumennya, (jangan buka yang laen malah kelihatan semua kurapnya).
2. sorot teks-nya saja
3. buka “type” lalu “Create Outline”. OK!
4. huruf sudah terconvert secara otomatis, untuk bingkai foto dan sebagainya nga ngaruh. Semua. Simpan file dengan nama lain.
5. boleh juga ente-ente fadhe copy-kan juga jenis-jenis fonts-nya yang digunakan pada desain ente semua dalam satu folder untuk di sertakan dalam file tadi.

Untuk yang bekerja di CorelDraw :
buka dokumen
Sorot dokumen / tulisan di maksudkan.
klik “Arrange” lalu “convert to curves”
Save as dengan nama lain lalu OK!.
Copy-kan juga jenis-jenis fonts-nya yang digunakan pada desain ente semua dalam satu folder untuk di sertakan dalam file tadi.

Akan lain buat anda, yang ingin menyertakan tabel untuk di cetak pada bidang kerja ilustrator, agar nantinya bisa di print out mesin cetak digital printing. Misalkan anda mendapatkan sebuah orderan plang proyek, papan stuktur, yang sebelumnya telah anda edit di Excel :
1. Siapkan bidang kerja anda, dalam hal ini dokumen anda.
2. klik “data” dan sorot “text to columns...” lalu OK-kan saja semua.
3. Tinggal copy pastekan saja file anda pada bidang kerja CorelDraw atau Ilustrator.
4. File siap di kirim untuk selanjutnya proses ripping berjalan pada mesin digital printing. Atau pada pagemaker untuk pengerjaan master film cmyk/grey dan plat.

Ucapan makasih yang banyak, buat ibu Leny. Memberikan sedikit masukan bagi saya “Tukang Belajar Sendiri, Dalam Kesunyian” salam buat semua crew-nya ya bu......kalo nga dari ibu nanag ku nau boh..........

Si Butut Kesayangan Pembawa Hoki


Terasa aneh barang kali, di jaman ke edanan seperti sekarang ini masih tetap mempertahankan sampai titik bensin yang terakhir buat barang loakan kayak motor 2 tak ini.

Ya mungkin bisa jadi goblok, mana cukup buat sekali jalan 1 liter doang. Mana lagi campuran oli bikin dompet terburai akibatnya.

Tapi bagiku, memelihara binatang keparat kayak begini udah terasa cukup bagiku. Yah syukur sepanjang kita nga terlalu di recokin oleh debt colektor yang selalu menagih bulanan buat bayar cicilan sepeda motor baru.

Maklum ini motor ku dapat dari seorang kenalan. Pas waktu kubayar langsung ku tarik ke Singkawang. Maksudnya karena aku nda punya sarana transportasi pp dari tempat kerja ke rumah.

Bekerja sebagai buruh design kayak aku sangat melelahkan, di mana aku selalu di kejar oleh ambisiku untuk melampiaskan obsesi menyelesaikan proyek apapun yang berbau “halal”. Sewaktu si busuk ini belum ku miliki aku gunakan transportasi bis, yang tak jarang sopir dan kondektur meng-gratiskan aku. Tapi dengan syarat aku harus bergelantungan di pintu bis mikrolet, mikro bus.

Mungkin karena cacatku yang membuat mereka prihatin. Ternyata di planet bumi masih saja ada orang yang jalannya miring. Kasian.

Nah kembali ke perjalanan menuju kota Singkawang, aku, orang rumah, dan anakku Icha waktu itu baru berumur setahun empat bulan. Meluncur tepat jam 07.00 wib. Rencana “A” harus berjalan seperti yang pernah ku komitkan dalam otakku.

Udara dingin terasa menusuk tulang kala itu, maklum waktu itu Pontianak dilanda kabut tebal nan pekat. Pandangan berkisar 500 meter saja. Sebenarnya ibuku tidak merestui, perjalanan kami tapi oleh karena aku sudah bulatkan tekad untuk hijrah ke Singkawang. Apa pun yang terjadi aku harus berangkat demi cita-cita membangun kehidupan keluarga yang baru saja aku di anugerahi bayi yang membuat sejarah besar kehidupanku.

Sejarah besar, karena aku dan isteri berhasil merawat bayi dengan berat 1,3 kg sempet sangkut tembuni di pintu rahim sekitar 3 jam. Badan bayiku sudah biru, tapi setelah di adzankan aku bisikkan telinganya “Nak, aku bapakmu selamat datang melihat dunia ciptaan Allah SWT, jangan khawatir ayah dan ibu juga nenek bersyukur dengan kehadiranmu di sini, aku akan sekuat tenaga merawatmu, jika tidak….., aku tak akan pernah memaafkan diriku sendiri!” begitu bisikku ke telinganya sambil memperdengarkan surah Al Ikhlas ketelinga.

Oleh karena untuk mewujudkan impian kami inilah, aku beranikan diri membeli PX yang aku juga sedih. Manakala di tengah perjalanan di kota Mempawah, tiba-tiba mesin ngejim, sekeluarga aku hampir terpental, Alhamdulillah mungkin karena niat yang tulus. Aku dapat menguasai setang yang terasa bergetar dan liar. Maklum kondisi shock depan juga is dead.

Terasa sebuah mimpi buruk, isteriku terlihat pucat tapi tak kuasa berkomentar, mungkin takut karena aku juga bisa kalap kalo ngamuk. Entah aku juga tidak mengerti……

Ku coba membuka bagasi tempat pekakas kunci-kunci untuk membuka si semok yang ngadat. Ya sedikit info, aku dulunya juga sering bongkar pasang ini barang sendiri. Akibat keracunan organisasi Vespa Tua di kota ku. Tapi semenjak berkeluarga aku pension, nah uang pensiunnya aja belum ku ambil. Mungkin nanti di rapel saja, sementara ini simpan saja dulu ya. Buat yang baca ini tulisan diem-diem ae yo…

Permasalan terjadi ring piston ambrul, akhirnya berakibat blok silinder oval baret agak lecet. Ada sedikit pecah di lubang bilas. Ya ampun…., aku agak lupa ternyata aku ada bekal piston dengan ring yang sama. 9 M. udah terakhir kali ya….setelah kuganti coba start ternyata hidup…lagi….

Tapi motor tidak mau di genjot, praktis jalannya kayak kena bisul di selangkangan. Karena terjadi kebocoran kompresi. Dengan tertatih kucoba mengemudikan hingga sampailah aku di suatu bengkel temanku yang berkecimpung di dunia Vespa. Dan dari sana ku dapatkan blok excel 2 M original yang sampai sekarang biar bunyi mirip suami isteri bentrok lempar-lemparan piring belum kuganti tapi larinya cukup 100. Belum lagi noken as-nya yang ewer-ewer. Ya sudahlah…….

Patut di syukuri, dari kejadian-kejadian aneh mungkin Allah SWT, hanya mencoba kami, dan memberi tuntunan agar keluar dari permasalahan. Inilah rahmah dan hidayah-Nya, karena setiap sebelum aku berpergian “Ayatul Kursi” kumohonkan selalu jadi perisaiku.

Sabtu, 11 Oktober 2008

Cup Sayang anakku Manis

Takbir tengah mengema di seluruh angkasa Bumi Khatulistiwa. Bunyi petasan dentuman meriam karbit di sekitar Sungai Kapuas. Meraja Lela menghentakkan kuping. Terpaku aku disini. Dibawah naungan rumbia yang telah lusuh oleh Lekangnya panas mentari sedari akhir puasa 1429 Hijriah tadi, terbasuh oleh hujan.
Si Annisa kecil yang biasa kupanggil Icha kupapah diatas pangkuanku yang bergetar mendengar takbir dan tahmid tak kalah hebat berkumandang.............
Terjadi kepiluanku ketika teringat pada ayah dan ibu yang membesarkanku,
Pilu teringat mereka membelikanku sepatu baru, baju seadanya, sementara aku saat ini mendekap erat anakku yang berada di pangkuanku. Sambil menunggu ibunya menggoreng rempeyek.........,eyek..............,
"Tadi siang die menangis ye bang, nak minta di-bali-kan sipatu nang tinggi. Pakai baju banyak-2.....!" kata isteriku sambil menyeka airmatanya.
Aku hanya terdiam dan menahan untuk tidak menitikkan air mata, sambil berusaha menyebut Alhmdulillah..........sepanjang-Nya.
Aku, katanya bekerja.........., tapi perusahaan tidak mampu menggaji lagi.
THR.........., jauh bo........... mana kaga protes kayak begini?????????
yah....... Alhamdulillah, tangis anakku mereda dipangkuanku sambil Alhamdulillah aku berpikir semoga di ke-esokan hari dia tak lagi merengek ketika kawan-kawannya melintas di gubuk kami sambil mengedehkan baju baru yang di beli oleh ayah ibunya..........
Cup Sayang Anakku Annisa Warahmah..............maafkan Ayah & Ibumu..........

Jumat, 18 Juli 2008

yagi 2 meter

10dBi - 6 Element OWA Yagi Antenna for 2 Meter band plan
Ham Radio, Hobbies February 3rd, 2008
Here is a 6 element yagi my friend and I have built for experimenting with directional antenna. Theoritically the antenna has about 10dBi gain in its main lobe and a good Front-to-Back ratio, a perfect substitute if you don’t have means to get the popular V24 Silverthunder antenna.



Radiation Pattern Lobes


Dimensions (in inches)
Element, Length, Space from Reflector

Reflector - 40.52, —-
Driver - 39.96, 10.13
Director 1 - 37.38, 14.32
Director 2 - 36.31 25.93
Director 3 - 36.31, 37.28
Director 4 - 34.96 , 54.22

Calculated Center of gravity 23.87 inches

Dimensions (in cm)
Element, Length, Space from Reflector

Reflector - 102.92, —-
Driver - 101.50, 25.73
Director 1 - 94.95, 36.37
Director 2 - 92.23, 65.86
Director 3 - 92.23, 94.69
Director 4 - 88.80 , 137.72

Calculated Center of gravity :60.66 cm

The plan for the antenna has been taken from LB Cebik website. More article will follow that covers our construction of this Yagi antenna along with our reports of its improvement.
airbrush adalah sebuah teknik yang mengubah cairan (cat yang berupa cair) menjadi partikel partikel kecil dengan cara disemprotkan dengan bantuan tekanan udara.

Prasejarah

Pada zaman pra sejarah manusia mulai mengolah rasa estetikanya dengan lukisan/gambar pada alat rumah tangga mereka. Begitu juga pada batu dan dinding gua. Mereka berusaha menceritakan pemahaman tentang manusia, hewan, dan tumbuhan melalui dinding gua. Di argentina didalam gua Pinturas River region Patagonia terdapat lukisan dinding yang menjadi cikal bakal teknik airbrush. Airbrush sederhana ini dilakukan dengan tulang hewan untuk menyemburkan pewarna yang disimpan di dalam mulutnya dan telapak tangan mereka sebagai malnya.




Temuan pertama, 1879

Dalam catatan sejarah seni lukis modern, airbrush baru berkembang pada akhir abad ke-19. tahun 1879 dikenal sebagi tahun penemuan teknik melukis dengan memanfaatkan tekanan angina yang kini dikenal dengan airbrush. Alat yang digunakan untuk mentransfer cat ke media lukis awalnya disebut paint distributor. Orang yang berjasa menemukan alat ini adalah Abner Peeler, seorang penemu professional yang sepanjang hidupnya melakukan berbagai percobaan. Kemudian Peeler menjual patennya kepada Lyberty Walkup dari perusahaan Walkup brothers pada bulan Agustus 1883.




Ketika di Indianapolis dilakukan kovensi fotografi, paint distributor terjual sebanyak 63 unit pada 1883, Lyberty Walkup mendirikan sebuah pabrik yang dinamakan Airbrush Manufacturing Company di Rockford, Illinois. Saat itu pula istilah airbrush diperkenalkan kepada umum. Alat ini banyak digunakan untuk keperluan foto retouching. Sukses Walkup memicu banyak orang meniru langkahnya.

Temuan kedua, 1893

Charles L. Burdick, seorang seniman Amerika yang tinggal di Chicago menemukan pen bertipe internal mix airbrush. Setelah mennemukan alat ini, pada tahun 1893 ia pindah ke inggris untuk mendirikan Fountain Brush Company. Burdick orang yang berjasa dalam memodifikasi alat ciptaan Peeler sehingga menjadi alat yang mudah digunakan karena bentuknya menyerupai pena. Ia memperkenalkan sekaligus mematenkan temuannya yakni needle control system atau system control pengeluaran cat dengan sebatang jarum.

Diperoleh dari "http://id.wikipedia.org/wiki/Airbrush"
OSILASI PARASITIK PADA PEMANCAR FM

Dalam perakitan PEMANCAR FM atau rangkaian RF pada umumnya, efek dari kapasitansi dan induktansi tidak bisa samasekali diremehkan. Semakin tinggi frekuensi kerja, semakin signifikan pengaruh dari reaktansi kapasitif dan induktifnya.

Kawat sepanjang 5 cm mungkin tidak berefek pada rangkaian audio, tetapi pada rangkaian uhf, akan dapat menimbulkan efek yang serius, dengan kata lain reaktansi induktifnya berlipat-lipat besarnya.

Kapasitansi internal transistor dan induktansi kawat jumper ( misal jalur PCB yang panjang ) dapat menimbulkan Osilasi yang tidak diinginkan (Unwanted Oscillations).
Osilasi liar ini terbentuk dalam konfigurasi Colpits atau Hartley. Biasanya Osilasi ini terjadi mulai kawasan VHF – UHF.

Untuk mengurangi Osilasi liar akibat terjadinya umpan-balik positif ini, maka bisa kita tambahkan resistor sekitar 10 Ohm, atau dengan dieksperimen. Cara lainya mungkin dengan menyelipkan Ferrite Bead pada kaki basis. Ferrite Bead ini akan menyerap /meredam energi osilasi parasitik dan menghilangkan Osilasi yang tidak dinginkan ini. Dalam kasus lain, bisa diatasi dengan menurunkan ”feedback fraction”
Atau dengan menggeser/merubah besaran pergeseran fasa.

Dalam praktek perakitan PEMANCAR FM, tata-letak komponen, layout PCB, shielding, dan pengawatan harus betul-betul diperhatikan. Sebaiknya kita mengacu pada rakitan built-up jika memungkinkan, dan tentu saja jika hanya berpedoman skematik diagram tingkat keberhasilan dalam merakit pemanacar FM tentulah sangat kecil.

Seringkali kita harus banyak memasang ferrite bead dan capacitor by-pass untuk mengurangi self osilasi ini. Pada desain RF , groundplane (bidang ground) sangat signifikan pengaruhnya. Gunakan PCB dari bahan Fiber dan double side jika memungkinkan.

Electronika

Booster Pemancar FM 100 Watt


Anda bisa menggunakan transistor 2SC2782 atau 2SC2694 . Dengan input 20W daya keluaran 60 - 120 watt. Power Supply 13,8V. Arus yang ditarik sekitar 12 amper. Perlu ditambahkan kipas untuk pendingin. Yang perlu diperhatikan adalah: waktu men"tune" jangan lupa pasang dummy load (tentunya yang berdaya besar). Kalau kelupaan, bisa dijamin VC Trimmer bagian output yang ke ground, langsung short. Terus tahu sendiri akibatnya khan, Power supply langsung protect sebab memang short, lha kalau Power supply nggak dilengkapi protec bagaimana ....? langsung rusak dong Transistor Regulatornya.Kejadian ini sama dengan ketika antenna kita terlepas koneksinya, akibat korosi atau kerusakan mekanis.
Akibat Transistor Regulator yang rusak(short juga tentunya) akan berakibat lebih fatal, Tegangan dari dioda rectifier + ELCO yang tentunya "tanpa teregulasi" 30V misalnya, akan langsung mencatu ke Collector Transisfor Final Amplifier. habis dah transistornya.
Makanya kalau untuk pemancar/boster dengan daya besar perlu pakai Power supply dengan protector (over voltage/current) , oh ya perlu juga protector untuk SWR( Standing Wave Ratio ) yang tinggi.

Waw Mak Nyossssssss oooo tttttt

Rajungan Saos Pedas

Kesukaan Kamek Urang Waktu Kacik sampailah kini.........

Bahan :
1 ekor rajungan ukuran sedang
1 sdt cuka masak
350 ml air
minyak goreng untuk menumis
1 butir telur,kocok lepas

Bumbu halus :
6 siung bawang merah
4 siung bawang putih
4 buah cabe merah
10 buah cabe rawit
satu ruas jahe (+/- 4 cm)
1 buah tomat

Saos : aduk jadi satu
6 sdm saos tomat
2 sdm saos cabe pedas
2 sdt gula pasir
1.5 sdm kecap manis
1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat :
1. Didihkan air dalam panci, masukkan rajungan yang sudah dipotong-potong. Rebus hingga berubah warna ( kurleb 15 menit ).Angkat,tiriskan
2. Panaskan minyak goreng,tumis bumbu halus hingga harum. Masukkan campuran saos, tuangi air, masak hingga mendidih
3. Masukkan rajungan, masak hingga kepiting matang dan kuah mengental. Masukkan cuka,aduk rata. Sebelum diangkat masukkan kocokan telur.Aduk-aduk kembali hingga telur matang.
4. Sajikan

Rem Phe Yeijk

Peyek

Waktu masih di Singkawang, kami jualan ini ternyata cukup laku di pasaran. Tapi pas bbm naek lagi, yah....modar bae modale kang....kang....(asal jangan modal ngangkang aja kale ya....) Peyek ini bisa diganti-ganti 'isi'nya. Kacang tanah,kacang ijo,kacang kedelai, teri medan,udang,rebon,ikan bilis..Tergantung selera..




Bumbu Halus :


1/2 sdt ketumbar sangrai
3-4 siung bawang putih
2 butir kemiri sangrai
1 sdt kencur
1 ruas jari kencur






Bahan :


1/2 sdm tepung kanji/tapioca/ubi kayu
100 gram tepung beras
250 ml santan encer,atau kalau pake Kara 80 ml Kara ditambah 170 ml air
1 kuning telur
50 gram kacang tanah,cincang kasar ( banyaknya bisa disesuaikan sesuai selera atau dikombinasikan dengan isi yang lain)
8 lembar daun jeruk, buang tulang daunnya lalu iris halus
Minyak untuk menggoreng ( cukup banyak)




Cara Membuat :


1. Campur tepung beras,tepung kanji,santan,kuning telur,bumbu halus,daun jeruk dan kacang tanah cincang.Aduk hingga rata
2. Panaskan minyak goreng. Ambil 1 sendok sayur adonan. Tuangkan ke pinggir wajan. ( Jangan menuang adonan peyek langsung ke dalam wajan.Nanti hasilnya tidak tipis dan renyah)
3. Siram-siram dengan minyak panas hingga lepas dari pinggir wajan.Goreng sampai kering. Angkat, tiriskan di atas nampan yang dialasi tissue/kertas minyak.Jika sudah dingin masukkan ke toples.Tutup rapat

Cara ISLAM mendidik anak ANDA

Dan orang-orang yang berkata : “Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami dari isteri-isteri kami dan keturunan kami kesenangan hati, dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.”
( QS. Al-Furqan : 74 )
Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, keras, tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.”
(QS. At Tahrim: 6 ).
“Apabila manusia mati maka terputuslah amalannya kecuali dari tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu bermanfaat, atau anak shaleh yang mendo’akannya.”
(HR. Muslim, dari Abu Hurairah)


PENDAHULUAN
Segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.
Shalawat dan salam semoga dilimpahkan kepada Rasul termulia, kepada keluarga dan para sahabatnya.
Seringkali orang mengatakan: “Negara ini adikuasa, bangsa itu mulia dan kuat, tak ada seorangpun yang berpikir mengintervensi negara tersebut atau menganeksasinya karena kedigdayaan dan keperkasaannya” .
Dan elemen kekuatan adalah kekuatan ekonomi, militer, teknologi dan kebudayaan. Namun, yang terpenting dari ini semua adalah kekuatan manusia, karena manusia adalah sendi yang menjadipusat segala elemen kekuatan lainnya. Tak mungkin senjata dapat dimanfaatkan, meskipun canggih, bila tidak ada orang yang ahli dan pandai menggunakannya. Kekayaan, meskipun melimpah, akan menjadi mubadzir tanpa ada orang yang mengatur dan mendaya-gunakannya untuk tujuan-tujuan yang bermanfaat.
Dari titik tolak ini, kita dapati segala bangsa menaruh perhatian terhadap pembentukan individu, pengembangan sumber daya manusia dan pembinaan warga secara khusus agar mereka menjadi orang yang berkarya untuk bangsa dan berkhidmat kepada tanah air.
Sepatutnya umat Islam memperhatikan pendidikan anak dan pembinaan individu untuk mencapai predikat “umat terbaik”, sebagaimana dinyatakan Allah ‘Azza Wa lalla dalam firman-Nya:

“Kamu adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dariyang munkar… “. (Surah Ali Imran : 110).
Dan agar mereka membebaskan diri dari jurang dalam yang mengurung diri mereka, sehingga keadaan mereka dengan umat lainnya seperti yang beritakan Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam :
“Hampir saja umat-umat itu mengerumuni kalian bagaikan orang-orang yang sedang makan berkerumun disekitar nampan.”. Ada seorang yang bertanya: “Apakah karena kita berjumlah sedikit pada masa itu?” Jawab beliau: “Bahkan kalian pada masa itu berjumlah banyak, akan tetapi kalian bagaikan buih air bah. Allah niscaya mencabut dari hati musuh kalian rasa takut kepada kalian, dan menanamkan rasa kelemahan dalam dada kalian”. Seorang bertanya: “Ya Rasulullah, apakah maksud kelemahan itu?” Jawab beliau: “Yaitu cinta kepada dunia dan enggan mati”.

PERANAN KELUARGA DALAM ISLAM
Keluarga mempunyai peranan penting dalam pendidikan, baik dalam lingkungan masyarakat Islam maupun non-Islam. Karerena keluarga merupakan tempat pertumbuhan anak yang pertama di mana dia mendapatkan pengaruh dari anggota-anggotanya pada masa yang amat penting dan paling kritis dalam pendidikan anak, yaitu tahun-tahun pertama dalam kehidupanya (usia pra-sekolah). Sebab pada masa tersebut apa yang ditanamkan dalam diri anak akan sangat membekas, sehingga tak mudah hilang atau berubah sudahnya.
Dari sini, keluarga mempunyai peranan besar dalam pembangunan masyarakat. Karena keluarga merupakan batu pondasi bangunan masyarakat dan tempat pembinaan pertama untuk mencetak dan mempersiapkan personil-personilnya.
Musuh-musuh Islam telah menyadari pentingya peranan keluarga ini. Maka mereka pun tak segan-segan dalam upaya menghancurkan dan merobohkannya. Mereka mengerahkan segala usaha ntuk mencapai tujuan itu. Sarana yang mereka pergunakan antara lain:

1. Merusak wanita muslimah dan mempropagandakan kepadanya agar meninggallkan tugasnya yang utama dalam menjaga keluarga dan mempersiapkan generasi.

2. Merusak generasi muda dengan upaya mendidik mereka di tempat-tempat pengasuhan yang jauh dari keluarga, agar mudah dirusak nantinya.

3. Merusak masyarakat dengan menyebarkan kerusakan dan kehancuran, sehingga keluarga, individu dan masyarakat seluruhnya dapat dihancurkan.

Sebelum ini, para ulama umat Islam telah menyadari pentingya pendidikan melalui keluarga. Syaikh Abu Hamid Al Ghazali ketika membahas tentang peran kedua orangtua dalam pendidikan mengatakan: “Ketahuilah, bahwa anak kecil merupakan amanat bagi kedua orangtuanya. Hatinya yang masih suci merupakan permata alami yang bersih dari pahatan dan bentukan, dia siap diberi pahatan apapun dan condong kepada apa saja yang disodorkan kepadanya Jika dibiasakan dan diajarkan kebaikan dia akan tumbuh dalam kebaikan dan berbahagialah kedua orang tuanya di dunia dari akherat, juga setiap pendidik dan gurunya. Tapi jika dibiasakan kejelekan dan dibiarkan sebagai mana binatang temak, niscaya akan menjadi jahat dan binasa. Dosanya pun ditanggung oleh penguru dan walinya. Maka hendaklah ia memelihara mendidik dan membina serta mengajarinya akhlak yang baik, menjaganya dari teman-teman jahat, tidak membiasakannya bersenang-senang dan tidak pula menjadikannya suka kemewahan, sehingga akan menghabiskan umurnya untuk mencari hal tersebut bila dewasa.”

TUJUAN PENDIDIKAN DALAM ISLAM
Banyak penulis dan peneliti membicarakan tentang tujuan pendidikan individu muslim. Mereka berbicara panjang lebar dan terinci dalam bidang ini, hal yang tentu saja bermanfaat. Apa yang mereka katakan kami ringkaskan sebagai berikut:
” Nyatalah bahwa pendidikan individu dalam islam mempunyai tujuan yang jelas dan tertentu, yaitu: menyiapkan individu untuk dapat beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala. Dan tak perlu dinyatakan lagi bahwa totalitas agama Islam tidak membatasi pengertian ibadah pada shalat, shaum dan haji; tetapi setiap karya yang dilakukan seorang muslim dengan niat untuk Allah semata merupakan ibadah.” (Aisyah Abdurrahman Al Jalal, Al Mu’atstsirat as Salbiyah fi Tarbiyati at Thiflil Muslim wa Thuruq ‘Ilajiha, hal. 76.

MEMPERHATIKAN ANAK SEBELUM LAHIR
Perhatian kepada anak dimulai pada masa sebelum kelahirannya, dengan memilih isteri yang shalelhah, Rasulullah SAW memberikan nasehat dan pelajaran kepada orang yang hendak berkeluarga dengan bersabda :
” Dapatkan wanita yang beragama, (jika tidak) niscaya engkau merugi” (HR.Al-Bukhari dan Muslim)
Begitu pula bagi wanita, hendaknya memilih suami yang sesuai dari orang-orang yang datang melamarnya. Hendaknya mendahulukan laki-laki yang beragama dan berakhlak. Rasulullah memberikan pengarahan kepada para wali dengan bersabda :
“Bila datang kepadamu orang yang kamu sukai agama dan akhlaknya, maka kawikanlah. Jika tidak kamu lakukan, nisacayaterjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar”
Termasuk memperhatikan anak sebelum lahir, mengikuti tuntunan Rasulullah dalam kehidupan rumah tangga kita. Rasulullah memerintahkan kepada kita:
“Jika seseorang diantara kamu hendak menggauli isterinya, membaca: “Dengan nama Allah. Ya Allah, jauhkanlah kami dari syaitan dan jauhkanlah syaitan dari apa yang Engkau karuniakan kepada kami”. Maka andaikata ditakdirkan keduanya mempunyai anak, niscaya tidak ada syaitan yang dapat mencelakakannya”.

MEMPERHATIKAN ANAK KETIKA DALAM KANDUNGAN
Setiap muslim akan merasa kagum dengan kebesaran Islam. Islam adalah agama kasih sayang dan kebajikan. Sebagaimana Islam memberikan perhatian kepada anak sebelum kejadiannya, seperti dikemukakan tadi, Islam pun memberikan perhatian besar kepada anak ketika masih menjadi janin dalam kandungan ibunya. Islam mensyariatkan kepada ibu hamil agar tidak berpuasa pada bulan Ramadhan untuk kepentingan janin yang dikandungnya. Sabda Rasulullah :
“Sesungguhnya Allah membebaskan separuh shalat bagi orang yang bepergian, dan (membebaskan) puasa bagi orang yang bepergian, wanita menyusui dan wanita hamil” (Hadits riwayat Abu Dawud, At Tirmidzi dan An Nasa’i. Kata Al Albani dalam Takhrij al Misykat: “Isnad hadits inijayyid’ )
Sang ibu hendaklah berdo’a untuk bayinya dan memohon kepada Allah agar dijadikan anak yang shaleh dan baik, bermanfaat bagi kedua orangtua dan seluruh kaum muslimin. Karena termasuk do’a yang dikabulkan adalah do’a orangtua untuk anaknya.
MEMPERHATIKAN ANAK SETELAH LAHIR
Setelah kelahiran anak, dianjurkan bagi orangtua atau wali dan orang di sekitamya melakukan hal-hal berikut:

1. Menyampaikan kabar gembira dan ucapan selamat atas kelahiran.
Begitu melahirkan, sampaikanlah kabar gembira ini kepada keluarga dan sanak famili, sehingga semua akan bersuka cita dengan berita gembira ini. Firman Allah ‘Azza Wa Jalla tentang kisah Nabi Ibrahim ‘Alaihissalam bersama malaikat:
“Dan isterinya berdiri (di balik tirai lalu dia tersenyum. Maka Kami sampaikan kepadanya berita gembira tentang (kelahiran) Ishaq dan dari lshaq (akan lahir puteranya) Ya ‘qub. ” (Surah Hud : 71).
Dan firman Allah tentang kisah Nabi Zakariya ‘Alaihissalam:
“Kemudian malaikat Jibril memanggil Zakariya, sedang ia tengah berdiri melakukan shalat di mihrab (katanya): “Sesungguhnya Allah mengembirakan kamu dengan kelahiran (seorang puteramu ) Yahya ” (Ali Imran: 39).
Adapun tahni’ah (ucapan selamat), tidak ada nash khusus dari Rasul dalam hal ini, kecuali apa yang disampaikan Aisyah Radhiyallahu ‘Anha:
“Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam apabila dihadapkan kepada beliau anak-anak bayi, maka beliau mendo’akan keberkahan bagi mereka dan mengolesi langit-langit mulutnya (dengan korma atau madu )” ( Hadits riwayat Muslim dan Abu Dawud).
Abu Bakar bin Al Mundzir menuturkan: Diriwayatkan kepada kami dari Hasan Basri, bahwa seorang laki-laki datang kepadanya sedang ketika itu ada orang yang baru saja mendapat kelahiran anaknya. Orang tadi berkata: Penunggang kuda menyampaikan selamat kepadamu. Hasan pun berkata: Dari mana kau tahu apakah dia penunggang kuda atau himar? Maka orang itu bertanya: Lain apa yang mesti kita ucapkan. Katanya: Ucapkanlah:
“Semoga berkah bagimu dalam anak, yang diberikan kepadamu, Kamu pun bersyukur kepada Sang Pemberi, dikaruniai kebaikannya, dan dia mencapai kedewasaannya” ( Ibnu Qayyim Al Jauziyah, Tuhfatul fi Ahkamil Maulud.)

2. Menyerukan adzan di telinga bayi.
Abu Rafi’ Radhiyallahu ‘Anhu menuturkan:
“Aku melihat Rasulullah memperdengarkan adzan pada telinga Hasan bin Ali ketika dilahirkan Fatimah” ( Hadits riwayat Abu Dawud dan At Tirmidzi.
Hikmahnya, Wallahu A’lam, supaya adzan yang berisi pengagungan Allah dan dua kalimat syahadat itu merupakan suara yang pertama kali masuk ke telinga bayi. Juga sebagai perisai bagi anak, karena adzan berpengaruh untuk mengusir dan menjauhkan syaitan dari bayi yang baru lahir, yang ia senantiasa berupaya untuk mengganggu dan mencelakakannya. Ini sesuai dengan pemyataan hadits:
” Jika diserukan adzan untuk shalat, syaitan lari terbirit-birit dengan mengeluarkan kentut sampai tidak mendengar seruan adzan” (Ibid)

3. Tahnik (Mengolesi langit-langit mulut).
Termasuk sunnah yang seyogianya dilakukan pada saat menerima kelahiran bayi adalah tahnik, yaitu melembutkan sebutir korma dengan dikunyah atau menghaluskannya dengan cara yang sesuai lalu dioleskan di langit-langit mulut bayi. Caranya,dengan menaruh sebagian korma yang sudah lembut di ujung jari lain dimasukkan ke dalam mulut bayi dan digerakkan dengan lembut ke kanan dan ke kiri sampai merata. Jika tidak ada korma, maka diolesi dengan sesuatu yang manis (seperti madu atau gula). Abu Musa menuturkan:
“Ketika aku dikaruniai seorang anak laki-laki, aku datang kepada Nabi, maka beliau menamainya Ibrahim, mentahniknya dengan korma dan mendo’akan keberkahan baginya, kemudian menyerahkan kepadaku”.
Tahnik mempunyai pengaruh kesehatan sebagaimana dikatakan para dokter. Dr. Faruq Masahil dalam tulisan beliau yang dimuat majalah Al Ummah, Qatar, edisi 50, menyebutkan: “Tahnik dengan ukuran apapun merupakan mu’jizat Nabi dalam bidang kedokteran selama empat belas abad, agar umat manusia mengenal tujuan dan hikmah di baliknya. Para dokter telah membuktikan bahwa semua anak kecil (terutama yang baru lahir dan menyusu) terancam kematian, kalau terjadi salah satu dari dua hal:
a. Jika kekurangan jumlah gula dalam darah (karena kelaparan).
b. Jika suhu badannya menurun ketika kena udara dingin di sekelilingnya.”‘

4. Memberi nama.
Termasuk hak seorang anak terhadap orangtua adalah memberi nama yang baik. Diriwayatkan dari Wahb Al Khats’ami bahwa Rasulullah bersabda:
” Pakailah nama nabi-nabi, dan nama yang amat disukai Allah Ta’ala yaitu Abdullah dan Abdurrahman, sedang nama yang paling manis yaitu Harits dan Hammam, dan nama yang sangat jelek yaitu Harb dan Murrah” ( HR.Abu Daud An Nasa’i)
Pemberian nama merupakan hak bapak.Tetapi boleh baginya menyerahkan hal itu kepada ibu. Boleh juga diserahkan kepada kakek, nenek,atau selain mereka.
Rasulullah merasa optimis dengan nama-nama yang baik. Disebutkan Ibnul Qayim dalam Tuhfaful Wadttd bi Ahkami Maulud, bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wasalam tatkala melihat Suhail bin Amr datang pada hari Perjanjian Hudaibiyah beliau bersabda: “Semoga mudah urusanmu”
Dalam suatu perjalanan beliau mendapatkan dua buah gunung, lain beliau bertanya tentang namanya. Ketika diberitahu namanya Makhez dan Fadhih, beliaupun berbelok arah dan tidak melaluinya.( Ibnu Qayim Al Jauziyah, Tuhfatul Wadud, hal. 41.)
Termasuk tuntunan Nabi mengganti nama yang jelek dengan nama yang baik. Beliau pernah mengganti nama seseorang ‘Ashiyah dengan Jamilah, Ashram dengan Zur’ah. Disebutkan oleh Abu Dawud dalam kitab Sunan :”Nabi mengganti nama ‘Ashi, ‘Aziz, Ghaflah, Syaithan, Al Hakam dan Ghurab. Beliau mengganti nama Syihab dengan Hisyam, Harb dengan Aslam, Al Mudhtaji’ dengan Al Munba’its, Tanah Qafrah (Tandus) dengan Khudrah (Hijau), Kampung Dhalalah (Kesesatan) dengan Kampung Hidayah (Petunjuk), dan Banu Zanyah (Anak keturunan haram) dengan Banu Rasydah (Anak keturunan balk).” (Ibid)

5. Aqiqah.
Yaitu kambing yang disembelih untuk bayi pada hari ketujuh dari kelahirannya. Berdasarkan hadits yang diriwayatkan Salman bin Ammar Adh Dhabbi, katanya: Rasulullah bersabda:
“Setiap anak membawa aqiqah, maka sembelihlah untuknya dan jauhkanlah gangguan darinya” (HR. Al Bukhari.)
Dari Aisyah Radhiyallahu ‘Anha,bahwaRasulullah bersabda:
“Untuk anak laki-laki dua ekor kambing yang sebanding, sedang untuk anak perempuan seekor kambing” (HR. Ahmad dan Turmudzi).
Aqiqah merupakah sunnah yang dianjurkan. Demikian menurut pendapat yang kuat dari para ulama. Adapun waktu penyembelihannya yaitu hari ketujuh dari kelahiran. Namun, jika tidak bisa dilaksanakan pada hari ketujuh boleh dilaksanakan kapan saja, Wallahu A’lam.
Ketentuan kambing yang bisa untuk aqiqah sama dengan yang ditentukan untuk kurban. Dari jenis domba berumur tidak kurang dari 6 bulan, sedang dari jenis kambing kacang berumur tidak kurang dari 1 tahun, dan harus bebas dari cacat.

6. Mencukur rambut bayi dan bersedekah perak seberat timbangannya.
Hal ini mempunyai banyak faedah, antara lain: mencukur rambut bayi dapat memperkuat kepala, membuka pori-pori di samping memperkuat indera penglihatan, pendengaran dan penciuman. (Abdullah Nasih Ulwan, Tarbiyatul Auladfil Islam, juz 1.)
Bersedekah perak seberat timbangan rambutnya pun mempunyai faedah yang jelas.
Diriwayatkan dari Ja’far bin Muhammad, dari bapaknya, katanya:
“Fatimah Radhiyalllahu ‘anha menimbang rambut Hasan, Husein, Zainab dan Ummu Kaltsum; lalu ia mengeluarkan sedekah berupa perak seberat timbangannya (HR. Imam Malik dalam Al Muwaththa’)

7. Khitan.
Yaitu memotong kulup atau bagian kulit sekitar kepala zakar pada anak laki-laki, atau bagian kulit yang menonjol di atas pintu vagina pada anak perempuan. Diriwayatkan dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘Anhu bahwa Rasulullah bersabda:
“Fitrah itu lima: khitan, mencukur rambut kemaluan, memendekkan kumis, memotong kuku, mencabut bulu ketiak” (HR. Al-bukhari, Muslim)
Khitan wajib hukumnya bagi kaum pria, dan rnustahab (dianjurkar) bagi kaum wanita.WallahuA’lam.

Inilah beberapa etika terpenting yang perlu diperhatikan dan dilaksanakan oleh orangtua atau pada saat-saat pertama dari kelahiran anak.
Namun, di sana ada beberapa kesalahan yang terjadi pada saat menunggu kedatangannya Secara singkat, antara lain:

A. Membacakan ayat tertentu dari Al Qur’an untuk wanita yang akan melahirkan; atau menulisnya lalu dikalungkan pada wanita, atau menulisnya lalu dihapus dengan air dan diminumkan kepada wanita itu atau dibasuhkan pada perut danfarji (kemaluan)nya agar dimudahkan dalam melahirkan. ltu semua adalah batil, tidak ada dasamya yang shahih dari Rasulullah, Akan tetapi bagi wanita yang sedang menahan rasa sakit karena melahirkan wajib berserah diri kepada Allah agar diringankan dari rasa sakit dan dibebaskan dari kesulitannya Dan ini tidak bertentangan dengan ruqyah yang disyariatkan.

B. Menyambut gembira dan merasa senang dengan kelahiran anak laki-laki, bukan anak perempuan.
Hal ini termasuk adat Jahiliyah yang dimusuhi Islam. Firman Allah yang berkenaan dengan mereka:
“Apabila seseorang dari merea diberi kabar dengan (kelahiran) anak, perempuan, hitamlah (merah padamlah) matanya, dan dia sangat marah; ia menyembunyikan dirinya dari orang banyak, disebabkan buruknya berita yang disampaikan padanya. Apakah dia akan memeliharannya dengan menanggumg kehinaan ataukah akan menguburkannya ke dalam tanah (hidup-hidup)? Ketahuilah, alangkah buruknya apa yang telah mereka lakukan itu”(Surah An Nahl : 58-59).
Mungkin ada sebagian orang bodoh yang bersikap berlebihan dalam hal ini dan memarahi isterinya karena tidak melahirkan kecuali anak perempuan. Mungkin pula menceraikan isterinya karena hal itu, padahal kalau dia menggunakan akalnya, semuanya berada di tangan Allah ‘Azza wa lalla. Dialah yang memberi dan menolak. Firman-Nya:
Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, Dia memberikan anak-anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak-anak lelaki kepada siapa yang Dia kehendaki atau Dia menganugerahkan kepada siapa yang dia kehendaki-Nya, dan dia menjadikan Mandul siapa yang Dia kehendaki…” (Surah Asy Syura :49-50).
Semoga Allah memberikan petunjukkepada seluruh kaum Muslimin.

C. Menamai anak dengan nama yang tidak pantas.Misalnya, nama yang bermakna jelek, atau nama orang-orang yang menyimpang seperti penyanyi atau tokoh kafir. Padahal menamai anak dengan nama yang baik merupakan hak anak yang wajib atas walinya.
Termasuk kesalahan yang berkaitan dengan pemberian nama, yaitu ditangguhkan sampai setelah seminggu.

D. Tidak menyembelih aqiqah untuk anak padahal mampu melakukannya. Aqiqah merupakan tuntunan Nabi Shallallahu ‘alaihi wasalam, dan mengikuti tuntunan beliau adalah sumber segala kebaikan.

E. Tidak menetapi jumlah bilangan yang ditentukan untuk aqiqah. Ada yang mengundang untuk acara aqiqah semua kenalannya dengan menyembelih 20 ekor kambing, ini merupakan tindakan berlebihan yang tidak disyariatkan. Ada pula yang kurang dari jumlah bilangan yang ditentukan, dengan menyembelih hanya seekor kambing untuk anak iaki-laki, inipun menyalahi yang disyariatkan. Maka hendaklah kita menetapi sunnah Rasul Shallallahu ‘alaihi wasalam tanpa menambah ataupun mengurangi.

F. Menunda khitan setelah akil baligh.Tradisi ini dulu terjadi pada beberapa suku, seorang anak dikhitan sebelum kawin dengan cara yang biadab di hadapan orang banyak.
Itulah sebagian kesalahan, dan masih banyak lainnya. Semoga cukup bagi kita dengan menyebutkan etika dan tata cara yang dituntunkan ketika menerima kelahiran anak. Karena apapun yang bertentangan dengan hal-hal tersebut, termasuk kesalahan yang tidak disyariatkan. (Disarikan dari kitab Adab Istiqbal al Maulud fil Islam, oleh ustadz Yusuf Abdullah al Arifi)

MEMPERHATIKAN ANAK PADA USIA ENAM TAHUN PERTAMA
Periode pertama dalam kehidupan anak (usia enam tahun pertama) merupakan periode yang amat kritis dan paling penting. Periode ini mempunyai pengaruh yang sangat mendalam dalam pembentukan pribadinya. Apapun yang terekam dalam benak anak pada periede ini, nanti akan tampak pengaruh-pengaruhnya dengannyata pada kepribadiannya ketika menjadi dewasa. (Aisyah Abdurrahman Al Jalal, Al Muatstsirat as Salbiyah.)
Karena itu, para pendidik perlu memberikan banyak perhatian pada pendidikan anak dalam periode ini.
Aspek-aspek yang wajib diperhatikan oleh kedua orangtua dapat kami ringkaskan sebagai berikut:

1. Memberikan kasih sayang yang diperlukan anak dari pihak kedua orangtua, terutama ibu.
Ini perlu sekali, agar anak belajar mencintai orang lain. Jika anak tidak merasakan cintakasih ini,maka akan tumbuh mencintai dirinya sendiri saja dan membenci orang disekitamya. “Seorang ibu yang muslimah harus menyadari bahwa tidak ada suatu apapun yang mesti menghalanginya untuk memberikan kepada anak kebutuhan alaminya berupa kasih sayang dan perlindungan. Dia akan merusak seluruh eksistensi anak, jika tidak memberikan haknya dalam perasaan-perasaan ini, yang dikaruniakan Allah dengan rahmat dan hikmah-Nya dalam diri ibu, yang memancar dengan sendirinya untuk memenuhi kebutuhan anak.” (Muhammad Quthub,Manhaiut Tarbiyah Al Islamiyah, juz 2.)
Maka sang ibu hendaklah senantiasa memperhatikan hal ini dan tidak sibuk dengan kegiatan karir di luar rumah, perselisihan dengan suami atau kesibukan lainnya.

2. Membiasakan anak berdisiplin mulai dari bulan-bulan pertama dari awal kehidupannya.
Kami kira, ini bukan sesuatu yang tidak mungkin. Telah terbukti bahwa membiasakan anak untuk menyusu dan buang hajat pada waktu-waktu tertentu dan tetap, sesuatu yang mungkin meskipun melalui usaha yang berulang kali sehingga motorik tubuh akan terbiasa dan terlatih dengan hal ini.
Kedisiplinan akan tumbuh dan bertambah sesuai dengan pertumbuhan anak, sehingga mampu untuk mengontrol tuntutan dan kebutuhannya pada masa mendatang.

3. Hendaklah kedua orangtua menjadi teladan yang baik bagi anak dari permulaan kehidupannya.
Yaitu dengan menetapi manhaj Islam dalam perilaku mereka secara umum dan dalam pergaulannya dengan anak secara khusus. Jangan mengira karena anak masih kecil dan tidak mengerti apa yang tejadi di sekitarnya, sehingga kedua orangtua melakukan tindakan-tindakan yang salah di hadapannya. Ini mempunyai pengaruh yang besar sekali pada pribadi anak. “Karena kemampuan anak untuk menangkap, dengan sadar atau tidak, adalah besar sekali. Terkadang melebihi apa yang kita duga. Sementara kita melihatnya sebagai makhluk kecil yang tidak tahu dan tidak mengerti. Memang, sekalipun ia tidak mengetahui apa yang dilihatnya, itu semua berpengaruh baginya. Sebab, di sana ada dua alat yang sangat peka sekali dalam diri anak yaitu alat penangkap dan alat peniru, meski kesadarannya mungkin terlambat sedikit atau banyak.
Akan tetapi hal ini tidak dapat merubah sesuatu sedikitpun. Anak akan menangkap secara tidak sadar, atau tanpa kesadaran puma, dan akan meniru secara tidak sadar, atau tanpa kesadaran purna, segala yang dilihat atau didengar di sekitamya.” (Ibid.)

4. Anak dibiasakan dengan etiket umum yang mesti dilakukan dalam pergaulannya.
Antara lain: (Silahkan lihat Ahmad Iuuddin Al Bayanuni,MinhajAt TarbiyahAsh Shalihah.)

” Dibiasakan mengambil, memberi, makan dan minum dengan tangan kanan. Jika makan dengan tangan kiri, diperingatkan dan dipindahkan makanannya ke tangan kanannya secara halus.

” Dibiasakan mendahulukan bagian kanan dalam berpakaian. Ketika mengenakan kain, baju, atau lainnya memulai dari kanan; dan ketika melepas pakaiannya memulai dari kiri.

” Dilarang tidur tertelungkup dandibiasakan ·tidur dengan miring ke kanan.

” Dihindarkan tidak memakai pakaian atau celana yang pendek, agar anak tumbuh dengan kesadaran menutup aurat dan malu membukanya.

” Dicegah menghisap jari dan menggigit kukunya.

” Dibiasakan sederhana dalam makan dan minum, dan dijauhkan dari sikap rakus.

” Dilarang bermain dengan hidungnya.

” Dibiasakan membaca Bismillah ketika hendak makan.

” Dibiasakan untuk mengambil makanan yang terdekat dan tidak memulai makan sebelum orang lain.

” Tidak memandang dengan tajam kepada makanan maupun kepada orang yang makan.

” Dibiasakan tidak makan dengan tergesa-gesa dan supaya mengunyah makanan dengan baik.

” Dibiasakan memakan makanan yang ada dan tidak mengingini yang tidak ada.

” Dibiasakan kebersihan mulut denganmenggunakan siwak atau sikat gigi setelah makan, sebelum tidur, dan sehabis bangun tidur.

” Dididik untuk mendahulukan orang lain dalam makanan atau permainan yang disenangi, dengan dibiasakan agar menghormati saudara-saudaranya, sanak familinya yang masih kecil, dan anak-anak tetangga jika mereka melihatnya sedang menikmati sesuatu makanan atau permainan.

” Dibiasakan mengucapkan dua kalimat syahadat dan mengulanginya berkali-kali setiap hari.

” Dibiasakan membaca “AZhamdulillah” jika bersin, dan mengatakan

“Yarhamukallah” kepada orang yang bersin jika membaca “Alhamdulillah”.

” Supaya menahan mulut dan menutupnya jika menguap, dan jangan sampai bersuara.

” Dibiasakan berterima kasih jika mendapat suatu kebaikan, sekalipun hanya sedikit.

” Tidak memanggil ibu dan bapak dengan namanya, tetapi dibiasakan memanggil dengan kata-kata: Ummi (Ibu), dan Abi (Bapak).

” Ketika berjalan jangan mendahului kedua orangtua atau siapa yang lebih tua darinya, dan tidak memasuki tempat lebih dahulu dari keduanya untuk menghormati mereka.

” Dibiasakan bejalan kaki pada trotoar, bukan di tengah jalan.

” Tidak membuang sampah dijalanan, bahkan menjauhkan kotoran darinya.
” Mengucapkan salam dengan sopan kepada orang yang dijumpainya dengan mengatakan “Assalamu ‘Alaikum” serta membalas salam orang yang mengucapkannya.

” Diajari kata-kata yang benar dan dibiasakan dengan bahasa yang baik.

” Dibiasakan menuruti perintah orangtua atau siapa saja yang lebih besar darinya, jika disuruh sesuatu yang diperbolehkan.

” Bila membantah diperingatkan supaya kembali kepada kebenaran dengan suka rela, jika memungkinkan. Tapi kalau tidak, dipaksa untuk menerima kebenaran, karena hal ini lebih baik daripada tetap membantah dan membandel.

” Hendaknya kedua orangtua mengucapkan terima kasih kepada anak jika menuruti perintah dan menjauhi larangan. Bisa juga sekali-kali memberikan hadiah yang disenangi berupa makanan, mainan atau diajak jalan-jalan.

” Tidak dilarang bermain selama masih aman, seperti bermain dengan pasir dan permainan yang diperbolehkan, sekalipun menyebabkan bajunya kotor. Karena permainan pada periode ini penting sekali untuk pembentukan jasmani dan akal anak.

” Ditanamkan kepada anak agar senang pada alat permainan yang dibolehkan seperti bola, mobil-mobilan, miniatur pesawat terbang, dan lain-lainnya. Dan ditanamkan kepadanya agar membenci alat permainan yang mempunyai bentuk terlarang seperti manusia dan hewan.

” Dibiasakan menghormati milik orang lain, dengan tidak mengambil permainan ataupun makanan orang lain, sekalipun permainan atau makanan saudaranya sendiri.

APAKAH ANDA ORANG TUA BIJAK???????? atau PEMBAJAK

PENDIDIKAN ANAK:
BETULKAH SEBUAH INVESTASI?
Oleh: Safir Senduk
Dikutip dari Tabloid NOVA No. 842/XVI

Tak terasa, kini kita sudah mendekati tahun ajaran baru. Tidak bisa dipungkiri bahwa dari tahun ketahun biaya pendidikan semakin mahal. Entah biaya pendidikan di universitas maupun di SD s/d SMU. Jangankan SD s/d SMU, orangtua keponakan saya yang tahun ini masuk TK pun harus merogoh uang yang cukup banyak untuk hanya membayar uang pangkal.


Menariknya, ketika berbicara tentang biaya pendidikan, banyak yang menganggap bahwa pendidikan adalah sebuah investasi. Lho, investasi apa? Ya, investasi. Harapannya, uang yang mereka keluarkan untuk biaya pendidikan si anak kelak akan kembali.

Sekarang, bagaimana dengan Anda? Kalau saat ini Anda adalah orangtua yang sedang berusaha memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak Anda, apakah Anda sendiri juga menganggap bahwa Anda sedang melakukan investasi untuk anak Anda?

Arti Investasi
Apa sih arti investasi itu sendiri? Saya terus terang sering membaca buku-buku keuangan yang luar biasa rumit pembahasannya. Di situ sering diceritakan bahwa investasi adalah begini atau investasi adalah begitu. Tapi sejujurnya, arti investasi buat saya adalah tindakan yang Anda lakukan untuk memperbesar nilai aset yang Anda punya. Contohnya nih, Anda punya uang tunai sebesar Rp 10 juta. Nah, Anda ingin menjadikan Rp 10 juta tersebut menjadi Rp 15 juta dalam waktu 1 tahun. Apa yang akan Anda lakukan? Mungkin memasukkannya ke sejumlah produk investasi. Atau, beberapa orang ada juga yang menggunakan uang Rp 10 juta tersebut menjadi modal usaha. Prinsipnya, diharapkan Anda akan mendapatkan untung Rp 5 juta dari Rp 10 juta tersebut, entah itu dari bunga atau dari pertumbuhan nilai aset itu sendiri.

Perlu diingat bahwa aset itu tidak hanya uang tunai lho. Rumah itu juga aset. Misalnya, Anda punya rumah senilai Rp 100 juta (bangunan + tanah). Anda ingin agar dalam setahun rumah tersebut bisa bernilai Rp 140 juta. Nah, apa yang Anda lakukan agar rumah tersebut tumbuh nilainya adalah sebuah tindakan berinvestasi. Misalnya dengan menambah taman disekililingnya, melakukan renovasi-renovasi kecil, dan lain sebagainya.

Hubungannya dengan Pembayaran Biaya Pendidikan Anak Anda
Lalu, apa hubungannya dengan biaya yang selalu Anda bayarkan setiap tahunnya untuk pendidikan anak Anda? Tergantung bagaimana Anda memandangnya. Apakah Anda berharap dengan membiayai pendidikan anak, kelak biaya hidup Anda akan ditanggung si anak? Anda harus menyadari bahwa pembiayaan pendidikan yang Anda lakukan untuk anak seharusnya memang sudah menjadi konsekuensi Anda sebagai orang tua. Ya kan?

Saran saya, jangan pernah membiayai pendidikan anak tetapi berharap bahwa suatu saat kelak si anak akan memberikan imbalan langsung kepada Anda. Entah anak Anda akan memberikan uang atau membiayai hidup Anda. Sekali-sekali jangan sampai itu terlintas di pikiran Anda, karena ­ sekali lagi ­ pembiayaan pendidikan yang Anda lakukan adalah sebuah kewajiban yang harus Anda lakukan, tanpa Anda perlu berpamrih apa-apa.

Tapi, menurut saya, pendidikan anak sebetulnya tetaplah sebuah investasi. Hasil dari pembiayaan pendidikan yang dilakukan orang tua nantinya akan lebih banyak dinikmati oleh si anak itu sendiri, bukan oleh si orang tua.

Sebagai contoh, bila orangtua membayari pendidikan anaknya, si orang tua boleh berharap bahwa mudah-mudahan saja dengan pendidikannya si anak bisa menjalani kehidupannya sehari-hari dengan baik nantinya ketika kelak ia dewasa. Atau, dengan pendidikan yang baik, diharapkan si anak bisa lebih pandai dalam berpikir, bertindak dan berkomunikasi.

Nah, apabila hasil investasi itu telah dinikmati oleh si anak, maka barulah ­ secara tidak langsung ­ keluarganya juga akan ikut terangkat derajat dan martabatnya. Ya, siapa sih yang tidak bangga bila si anak bisa menyelesaikan pendidikannya dan bisa jadi 'orang' serta punya peran di masyarakat? Siapapun pasti bangga. Ya kan?

Jadi, pantaslah bila dikatakan bahwa dengan Anda membayari pendidikan anak Anda, Anda sebetulnya telah melakukan investasi. Bukan investasi yang menghasilkan uang untuk keluarga, tapi investasi untuk menjadikan hidup anak Anda lebih baik, sehingga nantinya itu juga akan mengangkat derajat dan martabat Anda sebagai orang tuanya. Persiapkan biaya pendidikan anak Anda dengan baik sehingga Anda akan selalu punya cukup uang untuk membayari pendidikan anak Anda.
Salam.

Mendidik Anak


Sebagai orang tua kita ingin memberikan pendidikan yang terbaik pada anak-anak kita. Dan hal itu dapat dilakukan dengan berbagai cara, memilihkan sekolah yang baik buat anak-anak kita.

Saat memasukan anak-anak kita ke playgroup berbeda dengan TK, karena yang diutamakan adalah beradaptasi/sosialisasi dengan teman sebayanya disamping ada tujuan lain diantaranya :

bermain & bersenang-senang, sharing, merasakan "menang dan kalah", melatih kreatifitas anak, melatih motorik kasarnya, mempersiapkan anak agar pada saat masuk TK sudah tidak lagi susah dalam bergaul / beradaptasi dengan guru serta teman-temannya..
Untuk pertimbangan pemilihan TK diantaranya adalah :

Agama, mencari sekolah yang sesuai dengan agama karena pelajaran agama harus sudah dikenalkan kepada anak dari sejak dia dalam kandungan Ortua & juga sejak dia sudah mengetahui/ mengenal agamanya. Atau mencari sekolah yang tidak berdasarkan agama tertentu sehingga diharapkan anak menyadari dan mengetahui adanya perbedaan agama, perbedaan ras dan anak dapat bersikap sopan terhadap yang lain dan anak sadar akan identitas dirinya tetapi juga luwes bergaul dengan mereka yang berbeda dari dirinya.

Lokasi, dekat dengan rumah karena anak masih kecil, mudah untuk diantar dan dijemput. Jika terpaksa memilih sekolah yang letaknya jauh dari rumah, pengunaan bis sekolah dapat dipertimbangkan. Bis sekolah dapat melatih anak untuk mandiri dan bersosialisai dengan teman–teman yang berada dalam bis tersebut apalagi jika kedua orang tua bekerja dan tidak ada yang dapat mengantar dan menjemput, tetapi jika mengunakan bis sekolah anak akan berada terlalu lama dalam bis sekolah.

Kurikulum, mutu pendidikan, kemampuan guru, dan sekolah tidak mematikan kreatifitas anak, dimana anak tidak dituntut untuk mengikuti kehendak gurunya.

Biaya, dengan biaya yang tidak terlalu mahal dan kualitas yang tidak mengecewakan.
Saat anak memasuki sekolah yang lebih tinggi SD, SMP, SMA pertimbangan mutu sekolah, disiplin sangat diutamakan, kemudian kita berpikir untuk memasukan anak-anak kita pada sekolah swasta sesuai dengan agama atau pertimbangan lainya. Sekolah swasta memiliki fasilitas lebih dari sekolah negeri, dan guru yang selalu membimbing, mengarahkan dapat mudah ditemui, dengan bayaran yang tinggi sekolah swasta hanya dapat dinikmati golongan tertentu yang akhirnya tidak ada perbedaan yang mencolok. Berbeda dengan sekolah negeri yang miskin akan fasilitas, guru yang terkadang tidak ditempat, sehingga murid "dipaksa" untuk mampu mandiri dan belajar sendiri, dan banyak keanekaragaman murid. Kebanyakan dan disadari atau tidak, memilih sekolah terkadang merupakan obsesi dari orang tua & rasa cinta Almamater.

Pendidikan anak bukan hanya disekolah saja, tetapi dirumah dan di masyarakat sekitar kita. Sebagai orangtua hanya berusaha membangun fondasi yang kuat untuk mereka termasuk mental-spiritual dan kita harus dapat menjadi teladan yang baik untuk anak kita.

Sebagai orangtua sebaiknya tidak hanya memikirkan IQ anak saja tetapi kita berusaha membentuk keseimbangan antara IQ dan EQ (kecerdasan emosional seseorang yang dipengaruhi oleh lingkungan), karena dengan EQ tinggi anak diharapkan dapat survive dalam segala masalah hidup walaupun anak itu hanya memiliki IQ yg rendah, dia mampu menghadapai kegagalan dan belajar mengambil pelajaran dari kegagalan tersebut. Pada seseorang yang memiliki EQ rendah sedangkan berIQ tinggi, atau di atas rata - rata akan mempunyai kecendrungan untuk sulit menguasai emosi.

Apapun usaha dan harapan orangtua pada anak hrus diingat bahwa itu adalah kehidupan anak bukan milik kita, maksud kita ingin anak kreatif dan mandir tetapi sudah ngatur semua masa depannya.

Kamis, 17 Juli 2008

CUTTING STICKER KAMI

Mesin canggih buat cutting sticker, mesin yang sangat smart untuk membuat potongan pada graphic vector. Cara membuat graphic vector dapat anda lihat di coreldraw dan ilustrator.
Kemanakah gerangan dirimu.................

bukankah...........

Kita pernah menjalaninya bersama..............

bukankah Banyak Pula Pengabdianku..........

Padamu, keluargamu.........., adikmu...........


Mengapa.........................

Kau tak tau betapa aku...............

Tersiksa karenanya..................


Apakah Karena ketidak berdayaanku...........

Ketidakmampuanku...................

Ataukah..............., terlalu banyaknya pengorbananku buatmu....................


Aku masih ingat kamu sayang.......................19 Mei,


Hanya ini yang masih kusimpan.....setelah semua kau hancurkan...................

Mesin Cutting Stiker kami

ini Mesin Canggih yang selalu membantu gWe dalam Pembuatan_cuTTing Sticker.........kemarin.ke sini

Pengikut

Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut Berlayar

Seperti air, seharusnya hidup memberi kehidupan bagi makhluk di dalamnya...

By Alexa

Review http://www.national-chev.blogspot.com on alexa.com