Sabtu, 30 Januari 2010

Bukti Cinta Seseorang Padamu

  1. Seseorang yang mencintai kamu, tidak bisa memberikan alasan mengapa, ia mencintaimu. Dia hanya tahu, dimata dia, kamulah satu satunya…
  2. Seseorang yang mencintai kamu, sebenarnya selalu membuatmu marah /gila /jengkel / stres. Tapi ia tidak pernah tahu hal bodoh apa yang sudah ia lakukan, karena semua yang ia lakukan adalah untuk kebaikanmu…
  3. Seseorang yang mencintai kamu, jarang memujimu, tetapi di dalam hatinya kamu adalah yang terbaik, hanya ia yang tahu…
  4. Seseorang yang mencintai kamu, akan marah-marah atau mengeluh jika kamu tidak membalas pesannya atau telp-nya, karena ia peduli dan ia tidak ingin sesuatu terjadi ke kamu…
  5. Seseorang yang mencintai kamu, hanya menjatuhkan airmatanya dihadapanmu. Ketika kamu mencoba untuk menghapus air matanya, kamu telah menyentuh hatinya, dimana hatinya selalu berdegup / berdenyut /bergetar untuk kamu…
  6. Seseorang yang mencintai kamu, akan mengingat setiap kata yg kamu ucapkan, bahkan yang tidak sengaja dan ia akan selalu menggunakan kata2 itu tepat waktunya…
  7. Seseorang yang mencintai kamu, tidak akan memberikan janji apapun dengan mudah, karena ia tidak mau mengingkari janjinya. Ia ingin kamu untuk mempercayainya dan ia ingin memberikan hidup yang paling bahagia dan aman selama-lamanya…
  8. Seseorang yang mencintai kamu, mungkin tidak bisa mengingat kejadian/ kesempatan istimewa, seperti perayaan hari ulang tahunmu, tapi ia tahu bahwa setiap detik yang ia lalui, ia mencintai kamu, tidak peduli hari apakah hari ini…
  9. Seseorang yang mencintai kamu, tidak mau berkata Aku mencintaimu dengan mudah, karena segalanya yang ia lakukan untuk kamu adalah untuk menunjukkan bahwa ia siap mencintaimu, tetapi hanya ia yg akan mengatakan kata “I LOVE U” pada situasi yang spesial, karena ia tidak mau kamu salah mengerti, dia mau kamu mengetahui bahwa ia mencintai dirimu…
  10. Seseorang yang benar2 mencintai kamu, akan merasa bahwa sesuatu harus dikatakan sekali saja, karena ia berpikir bahwa kamu telah mengerti dirinya. Jika berkata terlalu banyak, ia akan merasa bahwa tidak ada yang akan membuatnya bahagia / tersenyum…
  11. Seseorang yang mencintai kamu, akan pergi ke airport untuk menjemput kamu, dia tidak akan membawa seikat mawar dan memanggilmu sayang seperti yang kamu harapkan. Tetapi, ia akan membawakan kopermu dan menanyakan : Mengapa kamu menjadi lebih kurus dalam waktu 2 hari ? Dengan hatinya yang tulus.
  12. Seseorang yang mencintai kamu, tidak tahu apakah ia harus menelponmu ketika kamu marah, tetapi ia akan mengirimkan pesan setelah beberapa jam. Jika kamu menanyakan : mengapa ia telat menelepon, ia akan berkata : Ketika kamu marah, penjelasan dari dirinya semua hanyalah sampah. Tetapi, ketika kamu sudah tenang, penjelasannya baru akan benar2 bekerja / manjur / berguna…
  13. Seseorang yang mencintaimu, akan selalu menyimpan semua benda2 yang telah kamu berikan, bahkan kertas kecil bertuliskan ‘I LOVE U’ ada didalam dompetnya…
  14. Seseorang yang mencintaimu, jarang mengatakan kata2 manis. Tapi kamu tahu, ‘kecupannya’ sudah menyalurkan semua. Seseorang yang mencintai kamu, akan selalu berusaha membuat mu tersenyum dan tertawa walau terkadang caranya membingungkanmu …
  15. Seseorang yang mencintaimu, akan membalut hatimu yang pernah terluka dan menjaganya dengan setulus hati agar tidak terluka lagi dan ia akan memberikanmu yang terbaik walau harus menyakiti hatinya sendiri…
  16. Seseorang yang mencintaimu, akan rela melepaskanmu pergi bila bersamanya kamu tidak bahagia dan ia akan ikut bahagia walau kamu yang dicintainya bahagia bersama orang lain.

Jumat, 29 Januari 2010

Kepribadian Anda Sesuai Golongan Darah


Percaya atau tidak, golongan darah juga dapat memengaruhi kepribadian seseorang. Meski Anda yang gemar berselancar di internet mungkin sudah pernah membacanya, tetap tak ada ruginya bagi kita untuk berbagi info soal golongan darah yang boleh dipercaya boleh pula tidak kepada khalayak yang lebih luas.

Golongan darah A
Biasanya orang yang bergolongan darah A berkepala dingin, serius, sabar dan kalem atau cool, bahasa kerennya. Berkarakter tegas, bisa diandalkan dan dipercaya meski keras kepala. Sebelum melakukan sesuatu dipikirkan terlebih dulu dan direncanakan dengan matang.

Mereka mengerjakan segalanya dengan sungguh-sungguh dan konsisten, berusaha membuat diri sewajar mungkin. Mereka bisa kelihatan menyendiri dan jauh dari orang-orang. Mereka mencoba menekan perasaan mereka dan karena sering melakukannya jadi terlihat tegar kendati sebenarnya punya sisi yang lembek seperti gugup dan lain-lain sebagainya. Mereka cenderung keras terhadap orang-orang yang tak sependapat sehingga cenderung berada di sekitar orang-orang yang ber'temperamen' sama.

Golongan darah B
Orang bergolongan darah B cenderung penasaran dan tertarik pada segalanya. Mereka juga cenderung punya terlalu banyak kegemaran dan hobi. Kalau sedang suka dengan sesuatu biasanya mereka menggebu-gebu tapi cepat juga bosan. Namun mereka bisa memilih mana yang lebih penting dari sekian banyak hal yang dikerjakannya. Mereka cenderung ingin jadi nomor satu dalam berbagai hal ketimbang hanya dianggap rata-rata. Tapi biasanya mereka cenderung melalaikan sesuatu jika terfokus dengan kesibukan yang lain. Dengan kata lain, mereka tak bisa mengerjakan sesuatu secara berbarengan.

Mereka dari luar terlihat cemerlang, riang, bersemangat dan antusias. Namun sebenarnya hal itu semua sama sekali berbeda dengan yang ada dalam diri mereka. Mereka bisa dikatakan sebagai orang yang tak ingin bergaul dengan banyak orang.

Golongan darah O
Orang yang bergolongan darah O biasanya berperan dalam menciptakan gairah untuk suatu grup selain menciptakan eharmonisan di antara para anggota grup tersebut. Figur mereka terlihat sebagai orang yang menerima dan melaksanakan sesuatu dengan tenang.

Mereka pandai menutupi sesuatu sehingga kelihatan selalu riang, damai dan tak punya masalah sama sekali. Tapi kalau tak tahan, mereka pasti akan mencari tempat atau orang untuk curhat (tempat mengadu).

Mereka biasanya pemurah (baik hati), senang berbuat kebajikan dan tak segan-segan mengeluarkan uang untuk orang lain. Mereka sebenarnya keras kepala juga, dan secara rahasia punya pendapatnya sendiri tentang berbagai hal. Di lain pihak, mereka sangat fleksibel dan mudah menerima hal-hal baru.
Mereka cenderung mudah dipengaruhi oleh orang lain, begitu juga yang mereka lihat dari TV. Terlihat berkepala dingin dan terpercaya tapi sering tergelincir dan membuat kesalahan besar karena kurang hati-hati. Tapi hal itu yang menyebabkan orang yang bergolongan darah O ini dicintai.

Golongan darah AB
Orang bergolongan darah AB ini punya perasaan sensitif dan lembut. Mereka penuh perhatian dengan perasaan orang lain dan selalu menghadapi orang lain dengan kepedulian serta hati-hati.

Di samping itu mereka keras dengan diri sendiri, pun dengan orang-orang yang dekat dengannya. Mereka jadi cenderung kelihatan mempunyai dua kepribadian, sering menjadi orang yang sentimen dan memikirkan sesuatu terlalu dalam.
Mereka punya banyak teman, tapi mereka butuh waktu untuk menyendiri untuk memikirkan persoalan-persoalan mereka
www.kompas.com

Keluh-Kesah Penyandang Cacat


KALANGAN Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan lembaga peduli Hak Azasi Manusia (HAM), selalu berkoar-koar di berbagai media cetak tentang pembelaan terhadap masyarakat lemah dan tergilas oleh kelompok-kelompok yang berkuasa. Namun, mereka terkesan tidak pernah membela nasib penyandang cacat, yang oleh sebagian kalangan dianggap warga kelas tiga.

Bukan hanya kalangan LSM dan lembaga peduli HAM, bahkan aparatur pemerintahan di Aceh seakan masih menilai kelompok orang cacat fisik tidak bermanfaat dan dipandang hina. Padahal, penyandang cacat juga memiliki hak yang sama dengan manusia lain, sebagaimana termaktub dalam PP No.4 tahun 1997 tentang Persamaan Hak dan Kewajiban bagi Penyandang Cacat di dalam pendidikan dan Pekerjaan lainnya.

Orang cacat selama ini hanya menjadi pengemis, tukang kusuk, dan dimanfaatkan oleh orang yang malas bekerja. Padahal, profesi itu tidak dijalankan dengan sepenuh hati. “Kami sebenarnya punya harga diri juga sebagaimana orang normal,” kata M Hasbullah. Ketua Ikatan Tuna Netra Muslim Indonesia (ITMI) Cabang Aceh Utara, Muhammad Hasbullah (32) mengatakan, seharusnya pemerintah, kalangan LSM, dan lembaga yang membawa bendera HAM dapat membela juga kepentingan orang cacat. Hasbullah mengaku sangat sedih melihat kaum penyandang cacat yang selama ini sama sekali tidak dipeduli oleh pemerintah.

Selama ini belum ada sentuhan dengan pendidikan formal dari pihak pemerintah Aceh. Padahal, dana APBK dan APBA tiap tahun lebih dari satu triliun di Tk-II, namun tidak ada porsi untuk sekolah para penyandang cacat. Di berbagai desa, kalau ada anak petani yang cacat tidak pernah tersentuh dengan pendidikan formal. Mereka hanya dibiarkan hidup buta mata, buta aksara, dan buta dengan segala pengetahuan.

Sebenarnya, tambah Hasbullah, kalau pemerintah punya kepedulian, di Aceh tidak perlu banyak membangun sekolah penyandang cacat. Di setiap kabupaten/kota cukup hanya satu sekolah saja. Namun, fasilitasnya harus memadai, termasuk rekrutmen tenaga pendidiknya harus orang-orang yang punya pendidikan di bidang asuhan penyandang cacat.

Beberapa waktu lalu pihaknya pernah berkunjung ke Sekolah Luar Biasa (SLB) di Krueng Geukueh, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Dia melihat ada beberapa guru pengajar di sekolah itu yang tidak punya pengalaman di bidang kecacatan. Mereka ternyata tidak mengerti sama sekali, karena tak mengecap pendidikan di sekolah SLB. “Jangankan guru, fasilitas sekolah termasuk perangkat sekolah belum ada, hanya sebagai formalitas saja. Bagaimana diajari orang cacat, sementara gurunya tidak pernah berpengalaman untuk mendidik orang cacat,” kata M Hasbullah.

Bahkan, tambah Muhammad Hasbullah, guru yang ada di sekolah SLB Krueng Geukueh tidak mampu menggunakan dan menguasai ejaan huruf Braille, huruf khusus untuk tunanetra. “Kalau gurunya tidak punya pengalaman, bagaimana mau diajari, “ kata ayah seorang anak yang lulusan pendidikan sekolah cacat setingkat SMA di Ciamis, Jawa Barat, ini.

Ditambahkan, kalau di daerah lain, seperti di Jawa Barat, Jawa Timur, pemerintah sangat serius dengan pendidikan SLB dan tidak dianggap penyandang cacat sebagai pengemis. Mungkin itu sebabnya di sana tidak banyak pengemis seperti halnya Aceh. Bahkan, ada guru PNS yang penyandang cacat dan mereka khusus disiapkan mengajar di sekolah cacatan dengan huruf Brailer, termasuk guru penyandang cacat ikut menjadi PNS. Sementara di Aceh, jelasnya, belasan penyandang cacat lulusan Ciamis, Jawa Barat, tak satu pun dimanfaatkan jasanya, padahal mereka mampu menjadi guru di sekolah SLB di Aceh.

Muhammad Hasbullah mengatakan, apa yang telah dijelaskan ini dapat dipertanggungjawabkan. Malah dia mampu mengumpulkan semua rekannya yang lulusan Ciamis, Jawa Barat. “Kini mereka hanya membuka praktik jadi tukang kusuk, padahal pengalamannya ada, entah karena dianggap hina oleh pemerintah, entah karena tidak memahami PP No.4 tahun 1997,” ujar M Hasbullah.

Kalaulah kini banyak penyandang cacat di Aceh menjadi peminta-minta, itu bukan kehendaknya semata. Dikatakan, ada empat faktor yang menentukan nasib mereka. Pertama, karena perhatian pemerintah daerah yang kurang. Kedua, faktor keawaman keluarganya yang tiap ada anaknya yang cacat bersikap pasrah dan dijadikan sebagai pengemis.

Faktor ketiga adalah tidak adanya keterampilan yang disebabkan kurang pedulinya pemerintah dan pihak yang mampu. Dan yang terakhir, orang cacat dimanfaatkan oleh kelompok orang-orang yang malas bekerja. “Lalu, mereka mengambil orang cacat mencari nafkah, kata M Hasbullah, malah selama ini paling banyak orang cacat diambil oleh pemalas bekerja, mereka dibawa jalan-jalan mencari sedekah. Tiap hari masuk warung, rumah, kedai dan berbagai sudut pasar terus berputar mencari belas kasihan orang,” katanya. Bagi Muhammad Hasbullah sebagai penyandang Ketua ITMI Aceh Utara, dia meminta supaya masyarakat yang memiliki keluarga/anaknya cacat fisik tidak perlu minder. Tak perlu merasa hina.

Muhammad Hasbullah mengaku sangat sedih melihat kekurangan perhatian pemerintah terhadap penyandang cacat, padahal penyandang cacat tidak begitu banyak. Cukup satu daerah dibuka satu sekolah sudah memadai. Kalau penyandang cacat mendapat perhatian yang sama, setidaknya memberikan pemahaman bahwa cacat itu bukan suatu hambatan dalam hidup manusia dalam memperoleh pekerjaan.

Namun, kalau perhatian kurang, tentu keluarganya merasa minder dan bahkan kalau ada anaknya cacat merasa malu, akhirnya membiarkan mereka hidup tak memberikan pendidikan sebagaimana anaknya yang lain. Paling-paling bagi yang cacat hanya dibawa-bawa untuk mencari sedekah (pengemis) jalanan yang mengakibatkan banyak pengemis di berbagai daerah.

Lebih lanjut Hasbullah mengatakan, pihaknya yakin kalau nantinya setelah pemerintah memberikan perhatian yang sama kepada penyandang cacat dengan membuka sekolah dan fasilitas bagus, setidaknya jumlah angka pengemis akan berkurang. Selama ini pengemis jalanan terlihat memenuhi banyak kota di Banda Aceh.

“Malah ada pengemis yang datang mengedor pintu. Pintu saya pun sering digedor mencari belas kasihan,” kata Muhammad Hasbullah. Hasbullah mengakui selama ini ada perasaan di hati penyandang cacat bahwa mereka adalah anak yang tidak berguna dalam kehidupan. Kasih sayang pun kurang dibandingkan anak yang lain. “Misalnya saya mengalami cacat mata, tapi tidak cacat hati, demikian juga orang lain. Mereka cacat tangan atau kaki, tapi bisa mengerjakan pekerjaan tertentu,” kata M Hasbullah.

Berdayakan Penyandang Cacat

Perhatian pemerintah terhadap penyandang cacat mulai berkembang. Berbagai upaya sokongan diberikan pemerintah dalam rangka pemberdayaan agar dapat berperan dalam mengisi pembangunan.

Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya mengatakan selama ini pemberdayaan telah dilakukan. Beberbagai program bantuan untuk penyandang cacat juga telah diberikan pemerintah melalui instansi terkait.

“Yang terpenting adalah pemberdayaan penyandang cacat, agar mereka mendapatkan pekerjaan layak. Kalau diberikan kesempatan mereka dapat berkarya dengan normal. Potensi dimanfaatkan untuk pembangunan, jangan dikonotasikan mereka tidak bisa melakukan apa-apa, kecuali cacat berat,” jelas Christiandy usai menghadiri acara peringatan hari Internasional Penyadang Cacat (Hipenca) di Pendopo Gubernur Kalbar, Selasa (29/12) kemarin.

Dia menambahkan, penyadang cacat mesti dimotiviasi supaya dapat mandiri. Berbagai upaya dilakukan termasuk melibatkan masyarakat luas dan pihak swasta.

Untuk pihak swasta melibatkan penyandang cacat dalam aktivitasnya pemerintah provinsi Kalbar memberikan motivasi berupa penghargaan. Dalam kesempatan peringatan Hipenca 10 perusahan di Pontianak mendapatkan penghargaan karena memberdayakan penyadang cacat.

“Dukungan swasta cukup banyak memberdayakan penyadandang cacat ini. Terbukti 10 perusahaan dapat pengharagaan. Kalau saja masing-masing perusahaan merekrut tiga penyandang cacat saja, itu sudah cukup banyak,” jelasnya.

Tentuk hal tersebut menurutnya harus memperhatikan potensi penyadang itu sendiri. Dengan bekal kemampuan dan keterampilan yang ada mereka tidak kalah dengan normal. Tinggal kesempatan yang diberikan oleh masing-masing perusahaan.

Tahun 2010 ini pemerintah memberikan Rp 300 ribu perbulan bagi penyandang cacat berat. Di Kalbar pemerintah baru dapat mengalokasikan sebanyak 420 orang dari 1.700an penyandang cacat yang terdata.

Selain itu pemerintah juga memberikan sejumlah kursi roda kepda penyandang cacat utnuk beraktivitas. Kesempatan itu baru dua daerah yang diberikan kursi roda yakni di Landak dan Bengkayang. Kursi roda tersebut diberikan kepada penyandang cacat berusia dibawah 15 tahun.

Kepala Dinas Sosial Kalbar, M. Junaidi mengatakan, pihaknya telah memberikan bantuan pemberdayaan penyandang cacat. Namun, dua tahun belakangan mereka memfokuskan pada pemberiaan bantuan beraktivitas.

“Bantuan usaha ada tapi sejak tahun 2007 telah dihentikan. Dua tahun belakangan fokus pemberdayaan untuk mereka beraktifitas, memberikan alat-alat untuk mereka berusaha,” jelasnya.

Selain itu jelasnya, ada upaya pemerintah memberikan keterampilan kepada penyandang cacat dengan melakukan rekrutmen pelatihan di Cibinong. Disana mereka diberikan keterampilan agar dapat mandiri nantinya.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Penyandang Cacat Kalbar, Suparlis mengungkapkan sejauh ini perhatian pemerintah dalam pemberdayaan penyandang cacat sudah cukup baik. Terbukti dengan dua tahun berturut pelaksanaan Hipenca di Pendopo Gubernur. Selain itu adanya bantuan usaha melalui Kelompok usaha bersama (Kube).

“Tapi tahun ini ditiadakan, mungkin pemerintah pusat sedang mencari format tepat untuk memberdayakan kami,” ujarnya.

Hanya saja dia menginginkan perhatian pemerintah terhadap penyandang cacat tidak hanya di tingkat Provinsi saja, tapi di kabupaten/kota. Karena penyandang cacat tersebar di seluruh Kalbar. (Ditulis oleh Rizky Wahyuni Rabu, 30 Desember 2009)

Sumber

Kisah Penyandang Cacat

Tidak banyak harapan yang diberikan kepada penyandang cacat. Mereka harus bersusah payah mencari sesuap nasi demi keluarga.
Suparlis WS, Ketua DPD Persatuan Penyandang CACAT Indonesia Provinsi Kalbar mengakui, beberapa penyandang cacat mengeluhkan dengan infrastruktur yang ada, terutama jalan, tempat ibadah, siaran televisi dan akses penunjang lainnya.
Kini, yang ia temui hanya mall saja. Padahal, jelasnya, tidak semua masyarakat adalah normal, pihaknya pun ingin mendapatkan pelayanan yang sama dengan orang normal lainnya.
Sudah lama ia menyuarakan maksud dari kawan-kawan dari persatuan penyandang CACAT Indonesia Provinsi Kalbar, namun hingga kini tidak ada satupun yang bergeming untuk memperhatikan nasib mereka.
Padahal di dalam UU No. 4 tahun 1997 telah mengatur Penyandang Cacat, harapan penuh yang ia lontarkan adalah akses Jalan A. Yani dapat diperhatikan kepada penyandang CACAT, terutama yang menggunakan kursi roda, karena ia melihat akses tesebut kini tidak ada lagi.
“Padahal dulu di TVRI ada alat bantu bagi tuna rungu, mengapa sekarang tidak ada lagi, demikian juga dengan akses jalan yang ada di Pontianak, tapi kini jalannya sudah rusak, hancur lagi,” kata Suparlis.
Hal itu pun dibenarkan, Deny, yang mengaku telah lama menantikan janji pemerintah untuk memberikan perhatian kepada penyandang cacat. Ia sangat menyayangkan, rumah ibadah yang dinilai tidak memperhatikan penyandang cacat, sebagian besar rumah ibadah yang disediakan untuk masyarakat normal, sedangkan bagi tuna rungu tidak diberikan bantuan alat komunikasi yang pantas.
Bukan hanya itu, pekerjaan yang layak dilakukan pun tidak diberikan kepada penyandang cacat, seperti menjadi kasir atau sun parking yang ada di mall Kota Pontianak. Padahal, kata Suparlis, penyandang cacat juga mampu melakukan pekerjaan orang normal, dan mereka tidak ingin dibedakan.
“Kami mengakui kekurangan, tapi kami jangan didiskriminasikan, kami mampu melakukan pekerjaan yang ditawarkan pemerintah tapi mengapa kami tidak mendapatkan kesempatan itu,” kata Deny.
Mencari kerja di perusahaan yang ada, jelasnya sangat sulit. Mau tidak mau, ia harus membuat usaha sendiri, seperti sablon, percetakan, menjahit, memasak dan prestasi yang patut dikaryakan.
Torehan prestasi pun selalu digemingkan oleh penyandang cacat Provinsi Kalbar, contohnya, Ismail yang berhasil meraih juara I atlet lomba yang diselenggarakan oleh Badan Pembinaan Olahraga Cacat (BPOC).
Kemudian, Ugaya, penyandang cacat tuna netra yang berhasil menjuarai lomba nyanyi di Kendari, tapi prestasi yang diperoleh ini hanya sesaat saja.
Bila melihat dari data perbandingan yang ada di pusat statistik, dari seratus penyandang cacat hanya satu orang saja yang mendapatkan kesempatan.
Padahal, hal ini tidak seharusnya terjadi, karena masih banyak peluang dan kesempatan yang bisa diberikan kepada penyandang cacat, dan mereka bisa bekerja secara normal. Malah, dari hasil penelitian yang dilakukan media nasional, penyandang cacat dapat melakukan pekerjaan lebih dari manusia normal, karena keuletan dan semangat mereka, yang mampu ditunjukkan kepada orang normal.

Sumber

Hidup adalah Sebuah Pilihan


Rina Prasarani,
Rina Prasarani, seorang wanita berusia 34 tahun. Rina yang tuna netra memiliki pekerjaan sebagai operator telepon di sebuah hotel berbintang lima di Jakarta. Dia juga aktif di berbagai organisasi antara lain di Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) sebagai Kepala Departemen Pemberdayaan Wanita.
Rina mengungkapkan perempuan tuna netra atau penyandang cacat mendapatkan diskriminasi ganda yaitu sebagai penyandang cacat dan wanita. Jadi, sebagai perempuan sudah mendapat diskriminasi, kemudian juga diskriminasi sebagai penyandang cacat. Apalagi kalau datang dari keluarga yang miskin maka beban diskriminasi menjadi berlipat tiga.

Berikut wawancara Wimar Witoelar dengan Rina Prasarani Alamsyah.

Rina masih saudara saya, yaitu putri dari sepupu saya Berry Wismari Tanukusuma. Untuk menceritakan sosok Rina, saya bacakan satu kutipan kalimat dari sebuah media nasional. “Daya penglihatan Rina Prasarani kian menurun di usia remaja akibat digerogoti penyakit Retinitis Pigmentosa (RP). Sempat diliputi amarah dan kebingungan tapi tidak sampai larut, dia malu kalau harus membebani orang lain.” Sekarang Rina bukan saja tidak membebani tapi juga memberikan inspirasi dan nilai tambah bagi banyak orang. Saat ini saya mendengar Rina baru pulang dari Korea, suatu perjalanan yang tidak terbayangkan oleh orang lain dengan kondisi fisiknya. Kemana saja perjalanan yang telah Rina lakukan selama ini?
Kalau mewakili Indonesia untuk kegiatan penyandang cacat, saya pernah ke Australia, Brunei Darussalam, Singapura, Malaysia, Jepang, Filipina, Swiss, Afrika Selatan, dan juga Korea.

Luar biasa. Jadi perjalanan ke Korea itu yang terkini. Apa saja yang dilakukan di Korea?

Di sana ada leadership training yang diselenggarakan Disable People International. Ada aplikasi pendaftaran yang disebarkan dan kita mendaftarkan diri. Kebetulan tahun ini hanya tiga negara yang dipilih yaitu Indonesia, Thailand dan Nepal. Kebetulan yang dipilih dari Indonesia adalah saya. Kegiatan tersebut selama satu minggu

Saya selalu melihat Rina menyanyi di depan umum. Bagaimana kegiatan Anda sebagai vokalis?

Kebetulan saya aktif di Diferensia Band. Diferensia adalah sebuah kata yang kami buat untuk mengganti kata penyandang cacat, dimana sebenarnya kami berbeda tapi bagi kami, “Just like you, we are normal, and just like me, we are different.”

Berapa lama Rina baru menyadari hal tersebut karena penyakit Anda terjadi saat mahasiswa?

Sebenarnya dari kecil, hanya hambatannya saat itu tidak terlalu signifikan. Jadi tidak menghalangi kegiatan saya sehari-hari. Hanya saja pada saat saya mahasiswa, kalau bergerak dan menuruni tangga sering jatuh. Sebenarnya yang membuat saya tidak ingin terlalu lama larut adalah pada tahun 1986 ayah saya terserang stroke di usia 46 tahun saat masa produktifnya. Ayah sangat down dan itu sangat berdampak pada ibu saya. Pada saat yang bersamaan, saya dan adik divonis Retinitis Pigmentosa. Bayangkan jika kami juga ikutan down, bagaimana ibu saya? Itu yang membuat kami bangkit. Kemurungan kita adalah the last thing that my mom needs.

Rina pada usia muda mengalami dua tantangan. Satu, ayahnya mendapat stroke. Sepupu saya Bery (orang tua Rina) itu orang yang sangat aktif, dia sering juara tenis meja. Dia sangat lincah bergaul, sekonyong-konyong stroke pada usia 46 tahun, pada saat Rina dan adiknya serius menghadapi penyakit pada matanya. Namun sangat ajaib bahwa baik Rina maupun Jaka (adik Rina) malah bisa menjadi inspirasi bagi keluarga. Walaupun berat untuk dibicarakan, saya ingin melihat dari segi yang praktis. Apakah Rina untuk bisa berfungsi aktif tanpa penglihatan mengikuti pelatihan atau ada penyesuaian dulu?

Pada saat saya menyadari akan kehilangan penglihatan, saya mulai lebih mengandalkan intuisi pendengaran, lalu hafalan di mana setiap kira-kira beberapa meter harus belok ke mana, itu kalau tempatnya familiar. Mungkin kalau ke tempat baru biasanya agak sulit. Tapi saya kan hanya kehilangan mata, tidak kehilangan mulut untuk bertanya di mana dan ada apa? Jadi, kebetulan masih saja ada orang-orang baik di jalan yang mau membantu.

Kalau saya lihat di negara-negara Barat orang tuna netra banyak yang menolong di jalan. Apakah di Jakarta juga begitu?

Masih ada, cuma caranya kadang salah. Misalnya, saya pergi ke kantor membawa tas ransel dan naik bus way. Kalau saya turun dari tangga bus way di depan kantor biasanya hanya ada ruang sedikit untuk belok ke kiri menuju trotoar lagi. Jadi di depannya langsung jalan raya. Saya sudah tahu harus ke mana karena sudah sehari-hari ke kantor. Tapi orang lain mungkin tidak tahu kalau saya sudah hafal jalan di situ. Jadi, dia tarik ransel saya dan saya reflek menepis tangannya karena khawatir pada copet. Padahal maksud dia baik, agar jangan sampai saya jatuh ke jalan.

Jadi Rina kalau pergi kerja sendiri, betulkah?

Iya, sendiri. Kebetulan di dekat rumah saya ada halte Trans Jakarta dan di dekat kantor juga ada. Jadi lebih mudah.

Lalu, soal lainnya seperti bagaimana cara Anda bisa memakai telepon genggam (handphone) atau apakah handphone Anda khusus memiliki huruf timbul (braille)?

Handphonenya biasa, cuma dipasang satu software yang namanya Talk. Namun software Talk ini hanya bisa dipasangkan pada handphone-handphone yang sudah mempunyai sistem operasi symbian. Jadi kalau ganti menu dan lainnya ada suara, tapi logatnya bule karena dia membacanya sesuai bahasa Inggris, seperti ‘a’ dibacanya ‘ei’. Saya sudah biasa pakai sehari-hari jadi sudah tahu apa yang diucapkannya. Kalau yang sudah mengenal saya biasanya mengirim pesan singkat (sms) kepada saya memakai bahasa Inggris, itu jauh lebih mudah.

Saya jadi teringat kembali pada Rina setelah menerima pesan dari kakak saya Luki Witoelar. Dia mengatakan Rina ada di facebook. Hebat sekali. Saya mengetahui Rina memiliki banyak akal. Tapi saya ingin bertanya bagaimana cara Rina mengisi facebook sebagai tuna netra?

Sama saja. Jadi di laptop atau komputer yang biasa dipasangkan software bernama Job Access With Speech untuk Windows (JAWS, software aplikasi membaca teks yang berfungsi di sistem operasi Windows). Jadi, apa yang tertulis bisa dikonversikan menjadi audio sehingga bisa saya dengarkan kecuali gambar. Kalau di bawah gambar itu ada tulisan maka saya tahu mengenai gambar itu.

Apakah papan ketiknya (keyboard) khusus?

Tidak. Kalau kita perhatikan keyboard pada huruf F dan J itu ada titik. Semua keyboard pasti ada tanda seperti itu, juga di telepon. Jadi untuk orang yang benar-benar bisa mengetik, yang sebetulnya tidak boleh melihat keyboard, karena dia harus melihat teks, mengetik dengan 10 jari. Jadi sama dengan saya juga tidak perlu melihat teks.

Menurut pengamatan Rina, apakah Anda termasuk yang sangat luar biasa di kalangan blind people karena menghadapi hidup dengan sangat tegar begitu?

Sebetulnya, saya lebih senang disebut dengan happy blind woman.

Sekarang mengenai hal-hal praktis yang Anda bisa hadapi, tapi kami sendiri suka susah menghadapinya seperti menghadapi tempat pemilihan suara di Pemilu. Tentu dalam hal ini tuna netra mempunyai problem lebih banyak. Bagaimana ceritanya?

Betul. Dari awal perubahan sistem coblos ke penandaan (contreng) saja tanpa disadari sudah berdampak luas bagi tuna netra.

Waktu itu sebetulnya kami sangat marah. Namun, yang sangat disayangkan adalah perubahan itu, katanya, karena sistem coblos masih mencerminkan peradaban yang belum maju. Menurut saya, kalau mau maju jangan memakai pulpen, tapi elektronik sekalian karena kita juga bisa menyelamatkan alam. Bayangkan berapa pohon yang harus ditebang untuk Pemilu kita. Selain itu, sistem penandaan juga tidak mengakomodir kerahasian hak pilih bagi tuna netra. Kebetulan kemarin kita coba untuk mendesain satu template sebagai alat bantu pilih bagi tuna netra. Bentuknya seperti map dan surat suaranya dimasukkan di sana. Jadi surat suaranya sama seperti pemilih lain tapi di map ini ada seperti braille sehingga kita tidak salah untuk memberi tanda pilihan. Namun itu baru bisa diciptakan untuk kertas suara pemilihan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) karena untuk surat suara untuk Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sangat rumit, mencantumkan banyak nama-nama calon. Sebagai awal hal itu sudah okay, cuma yang sangat kita sangat sayangkan adalah sudah disetujui template itu untuk DPD tapi distribusi untuk alat bantu ini tidak merata dan pembuatannya tidak standar juga. Jadi ada braille yang tidak terbaca, ada surat suara yang tidak pas dengan template sehingga banyak sekali kekacauan di sana.

Itu sebetulnya lebih baik diatur dalam peraturan Pemilu maupun lainnya. Sejauh mana orang tuna netra mempunyai representasi untuk kepentingannya di dalam badan-badan legislatif?

Sebetulnya memang seharusnya kita masuk sebagai calon anggota legislatif (Caleg). Kebetulan kemarin juga banyak teman-teman dari penyandang cacat yang mengkaderkan diri menjadi Caleg. Yang baru saya tahu adalah kalau tidak salah di Bantul ada tuna netra yang berhasil terpilih menjadi anggota legislatif. Mudah-mudahan dari sini kita bisa menyalurkan aspirasi tuna netra karena terus terang saat ini masih kurang kepedulian pada tuna netra. Misalnya, peraturan lalu lintas yang baru disahkan tidak berpihak pada penyandang cacat. Ada satu pasal yang meminta untuk pejalan kaki penyandang cacat diberi tanda. Yang sangat marah sekali adalah orang-orang tua dari penyandang cacat tuna grahita. Bayangkan, dengan beban mereka sudah menjadi penyandang cacat tapi masih harus ditandai lagi. Itu menjadi beban psikologis. Mungkin maksudnya baik tapi karena ketidaktahuan atau caranya salah. Padahal pembuat kebijakan sudah sering bolak-balik ke luar negeri, tapi masih membuat kebijakan seperti ini.

Selain perwakilan langsung, apakah Anda juga mempunyai perwakilan di media massa barangkali ada orang yang suka menulis di koran atau seperti sekarang muncul di acara radio atau di forum lain? Apakah hal itu suka Anda lakukan sebagai pengurus Pertuni?

Kita pernah melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPR dan juga talkshow-talkshow di televisi, tergantung isunya. Saat ini yang kita banyak dengungkan adalah masalah Pemilu tadi, tetapi ada hal-hal lain juga misalnya masalah pendidikan, ketenagakerjaan yang kita coba advokasikan pada setiap kesempatan.

Apakah hal itu tidak membuat kehidupan Rina lebih stres karena memikirkan persoalan banyak sekali, walaupun semua orang Indonesia juga stres tetapi pada umumnya tidak mau menambah beban pribadi?

Saya justru bangga bisa menjadi bagian dari itu semua. Jika memang ada perubahan di sana, saya ingin turut menjadi bagian, walaupun terkecil saja tidak apa-apa. Tidak usah yang besar tapi saya dapat ikut berpartisipasi dalam perubahan yang lebih baik.

Hal yang bisa kita pelajari dari sikap Anda karena perubahan itu pasti datang cuma kita tidak tahu ke arah mana. Lalu, apa yang menjadi perhatian Anda dan kawan-kawan ke depan?

Masalah perempuan tuna netra atau penyandang cacat. Kami mendapatkan diskriminasi ganda yaitu sebagai penyandang cacat dan perempuan. Jadi, sebagai perempuan sudah mendapat diskriminasi, kemudian juga diskriminasi sebagai penyandang cacat. Apalagi kalau kita datang dari keluarga yang miskin maka beban diskriminasi menjadi berlipat tiga.

Banyak perempuan-perempuan tuna netra atau peyandang cacat yang mendapat kekerasan budaya tanpa kekerasan. Artinya, kekerasan budaya itu justru ditimbulkan dari banyaknya kasih sayang, dimana perempuan tuna netra diharuskan di rumah saja, tidak usah kemana-mana. Akhirnya, mereka tidak mendapatkan akses pendidikan, kalau mereka tidak mendapatkan akses pendidikan maka mereka akan menjadi tidak berpendidikan sehingga saat dewasa mereka tidak dapat mengakses pekerjaan. Pada akhirnya itu akan menimbulkan dan menguatkan stigma bahwa perempuan tuna netra adalah beban keluarga.

Sumber

PENYANDANG CACAT PANJAT GEDUNG TERTINGGI JAWA TENGAH

Solo, Atlet penyandang cacat Kota Solo, M Sabar (41), memanjat gedung tertinggi di Jawa Tengah, Solo Paragon, dalam memeriahkan Hari Penyandang Cacat Internasional.

Dalam aksinya tersebut, Kamis, M Sabar memanjat gedung tersebut dari lantai dua menuju lantai 23 atau 88 meter dari 98 meter total tinggi bangunan tersebut.

M Sabar memanjat gedung yang akan dijadikan apartemen dan pusat perbelanjaan modern tersebut dengan teknik jumaring atau memanjat seutas tali vertikal.

Dia berhasil mencapai puncak gedung tersebut dengan waktu sekitar 16 menit dari 45 menit waktu yang ditargetkan olehnya.

Di puncak gedung tersebut, M Sabar menerbangkan sejumlah balon dan membentangkan spanduk yang bertuliskan "Difabel memberi bukti,", dan selanjutnya dia menuruni gedung tersebut untuk melakukan penghargaan dari pihak manajemen Solo Paragon.

"Aksi yang saya lakukan ini merupakan wujud pembuktian dari kaum difabel dapat melakukan banyak hal seperti orang normal. Bahkan, hal-hal yang sulit dilakukan orang normal, kaum difabel dapat melakukannya," kata ayah dari satu anak tersebut.

Dia mengatakan, aksi ini menjadi dorongan bagi pemerintah dan kalngan masyarakat lainnya untuk memberikan ruang yang lebih dalam penyetaraan hak-hak warga yang selama ini kurang dirasakan kaum difabel.

"Contoh yang paling nyata adalah dalam penyediaan lowongan kerja bagi kaum difabel. Selama ini banyak kalangan yang meremehkan kami," kata Sabar yang mengalami kecacatan sejak 1989.

Dia berharap melalui aksi ini dapat menggugah hati semau kalngan masyarakat dan pemerintah untuk memberikan ruang yang lebih, terutama dalam kesempatan kerja, bagi kaum difabel.

Dia mengatakan, dalam aksi memanjat gedung tertinggi di Jawa Tengah tersebut, dia tidak mengalami kesulitan yang berarti.

"Saya telah mempersiapkan aksi ini, terutama dalam orientasi medan," kata atlet panjat tebing peraih medali emas nomor lead khusus difabel dalam kejuaraan panjat tebing Asian Championship 2008 di Chuncheoen, Korea Selatan.

Sebelum aksi ini, dia mengatakan, dia sering melakukan pemanjatan Gedung Balai Kota Surakarta setinggi enam lantai.

"Saya menargetkan pada 2010 atau 2011 akan memanjat Menara Kembar Pertonas di Malaysia. Mungkin persiapan yang akan saya lakukan adalah melakukan pemanjatan gedung-gedung tertinggi di Jakarta," kata M Sabar. (ant)

Sumber

Sabtu, 23 Januari 2010

Doa Nurbuat


Doa Nurbuat (Nurul Nurbuwah) merupakan satu-satunya doa yang memiliki banyak khasiat, tentu saja bila diamalkan dengan hati yang benar-benar ihklas karena Allah. Dikisahkan bahwa Rasulullah setelah sholat subuh duduk di masjid bersama para sahabat. Kemudian datanglah malaikat Jibril membawa doa Nurbuat seraya berkata: “Aku diutus oleh Allah membawa doa Nurbuat untuk diserahkan kepadamu (Rasulullah).”

Doa Nurbuat:

“Bismillaahir rohmaanir rohiim. Allahumma dhisshulthanil adziim. Wa dzil mannil qadim wa dzil wajhil kariim wa waliyyil kalimaatit tammaati wad da’awaati mustajaabati ‘aaqilil hasani wal husaini min anfusil haqqi ‘ainil qudrati wannaazhirinna wa ‘ainil insi wal jinni wa in yakadul ladzinna kafaruu la yuzliquunaka bi-abshaarihim lamma sami’udz dzikra wa yaquuluuna innahu lamajnuun wa maa huwa illa dzikrul lil ‘aalamiin wa mustajaabu luqmanil hakiimi wa waritsa sulaimaanu daawuda ‘alaihis salaamu al waduudu dzul ‘arsyil majiid thawwil ‘umrii wa shahhih ajsadii waqdli haajatii waktsir amwaalii wa aulaadii wa habbib linnaasi ajma’in. Watabaa ‘adil ‘adaa wata kullahaa min banii aadama ‘alaihis salaamu man kaana hayya wa yahiqqal baathilu innal baathila kaana zahuuqaa. Wa nunazzilu minal qur’aani maa huwa syifaa-uw wa rahmatul lil mu’miniina. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammmaa yashifuuna wa salaamun ‘alal murshaliina wal hamdu lillahi rabbil ‘aalamiin.”

Artinya: (terjemahan bebasnya)

“Ya Allah robb yang memiliki kekuatan yang agung, yang memiliki kemauan yang abadi dan yang memiliki wajah yang mulia dan sebagai pelindung kalimat-kalimat-nya serta pengabul do’a-do’a, kecerdasan hasan dan husein dari jiwa yang benar, pelindung indra mereka yang melihat serta indra jin dan manusia. Dan ketika orang-orang kafir akan menggelincirkan kamu dengan penglihatan sihir mereka tatkala mereka mendengar peringatan lalu mereka berkata-kata, sesungguhnya ia adalah gila. Tiadalah itu semua melainkan sebagai peringatan bagi seluruh alam. Allah yang mengabulkan do’a luqmanul hakim dan mewariskan sulaiman bin daud a.s. Ya allah robb yang maha penuh kasih, ya allah, ya allah, ya allah robb yang memiliki singgasana yang agung, yang dapat berbuat apa yang diinginkan, maka panjangkanlah umurku dan sehatkanlah tubuhku, perkenankanlah hajatku, limpahkanlah hartaku dan anak-anakku, dan berikanlah rasa cinta semua manusia kepadaku, jauhkanlah permusuhan dan pertentangan dari diriku dari semua anak cucu adam a.s. Allah yang hidup dan perkataan itu benar atas orang-orang kafir. Dan katakanlah telah datang yang haq dan telah sirnalah yang bathil karena sesungguhnya yang bathil itu pasti akan sirna. Dan kami telah menurunkan al-qur’an itu sebagai penyembuh dan rahmat untuk orang-orang yang beriman. Dan orang-orang yang dhalim itu tidaklah mendapat sesuatu di dunia ini melainkan kerugian.”

Khasiat yang terkandung dalam doa Nurbuat antara lain:

• Hajat dapat terkabul, jika dibaca sesudah sholat fardlu secara rutin.
• Dapat bertemu dengan Jin, bisa merubah rupa .
• Dapat menyembuhkan hewan yang cacad bila dibacakan pada hewan tersebut.
• Dapat diampuni dosa kita, jika dibaca ketika matahari terbenam.
• Dapat disayangi oleh musuh, jika dibaca ketika hendak keluar rumah.
• Dapat menjadi penjaga rumah dari gangguan jin, sihir, santet dan bahaya lainnya, jika ditulis lalu disimpan di dalam rumah.
• Dapat menyelamatkan serangan hama, jika ditulis lalu diletakkan pada tanaman.
• Dapat mengusir jin dari tempat-tempat angker, jika ditulis dan diletakkan di tempat tersebut.
• Dapat kesejahteraan dunia akhirta jika dibaca setiap hari secara rutin.
• Dapat menjauhkan dari kekufuran dan perbuatan maksiat jika dibaca 50 kali setiap malam Jum’at.
• Dapat memperlihatkan hal-hal yang indah, jika dibaca 100 kali pada malam Sabtu.
• Dapat menawarkan air laut, jika dibaca lalu ditiupkan pada air laut tersebut.
• Dapat awet muda jika dibaca setiap malam Minggu
• Dapat keselamatan hidup jika dibaca setiap malam Senin.
• Dapat menguatkan tubuh jika dibaca setiap malam Selasa.
• Dapat menguatkan gigi jika dibaca setiap malam Rabu.
• Dapat menjadikan wajah tampak lebih tampan/cantik jika dibaca setiap malam Kamis.
• Dapat menjinakkan binatang buas jika dibaca pada telinga binatang tersebut.
• Dapat bertemu Nabi Muhammad dalam mimpi jika dibaca 100 kali sebelum tidur.
• Dapat menyembuhkan segala macam penyakit jika dibacakan pada minyak kelapa lalu dioleskan pada bagian yang sakit tersebut.
• Dapat dikasihi oleh penguasa, pejabat jika dibaca setiap hari.
• Dapat berjalan jauh, jika dibacakan pada daun sirih yang bertemu ruasnya lalu diioleskan keseluruh tubuh dan kedua kaki.
• Dapat bertemu dengan raja jin jika dibaca pada tengah malam dalam keadaan suci.
• Dapat keselamatan dari pertempuran jika dibaca ketika akan berangkat bertempur.
• Dapat diterima lamaranya jika dibaca ditempat sunyi setelah siangnya berpuasa.
• Dapat memudahkan kelahiran jika dibacakan pada segelas air lalu diminumkan pada Ibu yang akan melahirkan tersebut.
• Dapat menyembuhkan sakit pada mata jika dibaca lalu ditiupkan pada mata yang sakit.
• Dapat menyembuhkan gigitan binatang berbisa jika dibaca lalu ditiupkan pada gigitan tersebut.
• Dapat kemuliaan di lingkungan masyarakat jika dibaca secara rutin setiap hari.
• Dapat melenyapkan permusuhan jika dibaca sebanyak-banyaknya.

Jauhi hal-hal syirik, Allah SWT telah mencukupi berbagai keperluan umat manusia, di muka bumi ini. Dialah Maha Pencipta yang sebenarnya, di ciptakan manusia, dan di ciptakannya pula berbagai keperluan dunia dan akhirat. Mengapa kita harus memuja yang lainnya.

Rabu, 20 Januari 2010

Tanaman Pengusir Nyamuk

Beberapa Tanaman Pengusir Nyamuk:

1. POHON SUREN
Atau disebut tanaman akar wangi. Berdasarkan hasil penelitian, baunya sangat mematikan bagi nyamuk aedes aegypti. Ketinggian bisa mencapai 20 meter. Biasanya banyak tumbuh di pedesaan (tanaman yang umum). Tidak hanya ngusir nyamuk, tapi juga serangga.

2. LAVENDER
Bunga warna ungu dan banyak dipakai untuk pengharum/parfum. Penggunaannya: ambil bunga lavender, lalu gosokkan di kulit (kayak pake lotion). Terakhir saya lihat di pameran, per pot cuma belasan ribu.

3. ZODIA
Nama latinnya Evodia Suaveolens. Cocok buat tanaman hias dan baunya khas banget. Paling banyak digunakan sebagai pengusir nyamuk di wilayah Asia Tenggara. Saya beli di Trubus dg tinggi sekitar 20cm harganya 11rb. Kalo di tukang tanaman hias biasa, saya pernah ditawari 25rb (belum ditawar), tapi tingginya hampir 1m dan 10x lipat lebih rindang dari yang dijual Trubus.

4. GERANIUM
Ini juga cocok dijadikan tanaman hias, karena bunganya cantik dg warna pink. Selain dapat mengusir nyamuk, kandungan zat geraniol dan sitronelol-nya dapat berfungsi sebagai antiseptik. Caranya: ambil daunnya, cuci bersih, ditumbuk ampe halus, lalu tempelin pada bagian yang luka. Harganya ndak tau, karena belum pernah nemuin.

5. ROSEMARY
Nama kerennya Rosmarinus Officinalis. Kehebatannya: dapat mengacaukan penciuman dan efektivitas radar nyamuk. Bunganya warna ungu kecil (tapi ndak se-ungu lavender), daunnya mirip jarum dan runcing pada bagian depannya tetapi sangat lembut. Sangat suka suhu yang dingin, karena biasanya tumbuh di pegunungan. Sayangnya, setahu saya, rosemary itu buat ngusir nyamuk gunung (coba tanya ama temen2 pencinta alam, Mapala). Kalo buat nyamuk kota yang super bandel????? Harganya ndak tahu, karena belum pernah nemuin juga.

Asalnya dari sini

PERAWATAN SETELAH MASTECTOMY

Perawatan setelah mastectomy adalah :
  1. Hindari Pemakaian lengan bekas operasi secara berlebihan selama beberapa bulan.
  2. Untuk menghindari lymphedema, latih lengan pada area yang dioperasi untuk sering-sering diangkat keatas. Lymphedema atau pembengkakan lengan timbul dari gangguan pada getah bening atau pada pembuluh vena. Bisa juga karena infeksi.
  3. Area operasi dirawat dengan lanolin untuk melembutkan dan menjaga dari luka yang mengkerut
  4. Biasakan selalu menjaga dan memeriksa payudara yang masih sehat
  5. Lindungi tangan dan lengan yang dioperasi
  6. Lengan yang dioperasi tidak dibolehkan dulu untuk membawa barang-barang berat
  7. Hindari memakai baju-baju ketat dan perhiasan-perhiasan yang tajam
  8. Jangan dibiasakan mengngkat lengan bekas operasi dengan bertumpu pada sesuatu. Biarkan lepas
  9. Pakailah sarung tangan apabila mengerjakan pekerjaan rumah tangga
  10. Hindari terpapar panas
  11. Apabila diinfus, jangan pada lengan yang dioperasi

Bagaimana agar Anak Kita Sehat dan Cerdas ?

Setiap orangtua pasti ingin memiliki anak yang sehat dan cerdas. Segala daya dan upaya akan dilakukan oleh sang ibu dan ayah agar tujuan tersebut tercapai. Mulai dari sering mendengar musik klasik, minum vitamin, rajin berolahraga sampai memberikan susu formula yang mengandung AA dan DHA yang dipercaya dapat meningkatkan kecerdasan anak.

Tidak banyak yang mengetahui bahwa ada cara yang mudah dan murah agar anak sehat dan cerdas. Dr. Utami Roesli, Sp.A, MBA, IBCLC, Ketua Sentra Laktasi Indonesia mengatakan, “Menyusui ASI eksklusif dapat meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak.”

Sayangnya, para ibu di Indonesia banyak yang tidak memberikan ASI kepada bayinya. Padahal dengan memberikan ASI, kesehatan dan kecerdasan sang bayi pun terjamin. Tidak hanya itu, sang ibu pun mendapatkan salah satu manfaat yaitu menjadi lebih jarang terkena kanker payudara.

Tengoklah Nia (28), karyawati yang memiliki dua putri ini mengaku memberikan ASI dan vitamin yang bagus agar anaknya sehat dan cerdas. Ibu yang sangat peduli tentang kesehatan ini lebih memilih yang alami seperti ASI (Air Susu Ibu). Baginya, penting agar anak selalu diberi kasih sayang dan memenuhi kebutuhan psikologisnya.

Anda mungkin bingung, bagaimana ASI dapat menyehatkan dan mencerdaskan anak anda?ASI jelas adalah hak sang bayi dan inisiasi menyusu dini ASI berperan penting dalam menyukseskan ASI eksklusif. Mengenai kelebihan ASI dibandingkan susu formula dan agar bijaksana dalam memilih dan menggunakan susu formula, Anda bisa simak uraian di bawah ini.

  1. Kunci Agar Anak Sehat dan Cerdas
  2. Sehat dan Cerdas dengan ASI
    1. Air Susu Ibu adalah Hak Bayi
    2. Pentingnya Inisiasi Menyusu Dini (IMD) ASI
    3. Kelebihan ASI dibanding Susu Formula
    4. Problema Ibu Menyusui
  3. Bijaksana memilih dan menggunakan Susu Formula

1. Kunci Agar Anak Sehat dan Cerdas

brain_strokeAda 2 faktor yang mempengaruhi kecerdasan, yaitu faktor genetik dan faktor lingkungan. Menurut dr. Bernard Devlin dari Fakultas Kedokteran Universitas Pittsburg, Amerika Serikat memperkirakan faktor genetik hanya menyumbang 48% dalam membentuk IQ anak. Sisanya adalah faktor lingkungan.

Lingkungan penting karena memiliki peran lebih besar daripada genetik. Faktor lingkungan terdiri dari asuh, asah dan asih. Asuh berarti memberikan kebutuhan untuk pertumbuhan fisik, Asah berarti memberikan stimulasi atau pendidikan, Asih berarti memberikan kebutuhan psychososial.

Agar perkembangan kesehatan dan kecerdasan anak tidak terganggu, orang tua perlu menjaga nutrisi. Hal ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan anak terutama otak karena kepandaian berhubungan dengan pertumbuhan otak.

“ASI Eksklusif adalah nutrisi terbaik dalam kualitas dan kuantitas pada saat masa lompatan pertumbuhan otak yang terjadi dari 0 sampai 6 bulan”, ungkap Dr. Utami Roesli, Sp.A yang baru saja berulang tahun di bulan September lalu.

ASI mengandung nutrient yang mempunyai fungsi spesifik untuk pertumbuhan otak antara lain long chain polyunsaturated fatty acid (DHA dan AA) untuk pertumbuhan otak dan retina, kolesterol untuk myelinisasi jaringan syaraf, taurin untuk neurontransmitter inhibitor dan stabilisator membran, laktosa untuk pertumbuhan otak, koline yang mungkin meningkatkan memori.

Pemberian ASI eksklusif selama 6 bulan selain bagus untuk perkembangan otak, juga bagus untuk mempersiapkan sistem pencernaan bayi karena pada saat lahir, enzim pencernaan bayi masih belum lengkap dan hanya bisa digunakan untuk mencerna ASI. Perlu diketahui bahwa ASI mengandung lebih dari 100 macam enzim yang membantu penyerapan zat gizi yang terkandung di dalam ASI.

Lebih lanjut, dr. Utami Roesli, Sp.A yang lebih akrab disapa dr. Tami menambahkan, “Proses menyusui ASI tidak hanya sekedar memberi makan tapi juga mendidik dan memberikan kebutuhan psychososial”. Proses menyusui itu merupakan stimulasi bagi pendidikan anak karena ada kontak mata, diajak bicara, dipeluk, dan dielus-elus oleh sang ibu.

2. Sehat dan Cerdas dengan ASI

jenis strokeDi luar negeri telah banyak dilakukan penelitian terhadap anak yang menyusui ASI lebih dari setengah abad yang lalu. Mulai dari Douglas tahun 1950 yang menemukan bahwa anak ASI lebih cepat bisa berjalan, sampai penelitian oleh Lucas (1996) dan Riva (1998) yang menemukan bahwa nilai IQ anak ASI lebih tinggi beberapa poin.

Berdasarkan hasil studi Horwood & Fergusson tahun 1998 terhadap 1000 anak berusia 13 tahun di Selandia Baru, tampak kecenderungan kenaikan lama pemberian ASI sesuai dengan peningkatan IQ, hasil tes kecerdasan standar, peningkatan rangking di sekolah dan peningkatan angka di sekolah.

Tidak hanya itu, penelitian lain yang dilakukan di negara yang berbeda pada tahun 2002 juga seiya sekata dengan hasil studi Horwood & Fergusson. Richards dkk di Inggris menemukan bahwa anak-anak yang diberi ASI secara bermakna menunjukkan hasil pendidikan yang lebih tinggi.

Semua hasil penelitian tersebut menyakinkan manfaat positif memberikan ASI bahwa anak ASI lebih cerdas. Dr. Utami Roesli, Sp.A ini menegaskan, “ Anak yang diberi ASI akan lebih sehat, IQ lebih tinggi, EQ dan SQ lebih baik bahkan soleh dan soleha ”.

  1. Air Susu Ibu adalah Hak Bayi

    Kucing dan macan termasuk jenis mamalia yang ibunya melahirkan dan menyusui anaknya. Coba perhatikan bahwa susu induk kucing bisa dinikmati anak kucing dan susu induk macan bisa dinikmati oleh anak macan. Namun, air susu kucing tidak cocok untuk macan, demikian sebaliknya.

    “Tuhan telah menciptakan air susu ibu selalu cocok untuk anaknya”, ungkap dr. Utami Roesli, Sp.A, MBA, IBCLC yang mengambil spesialis dokter anak di FK UNPAD, Bandung. Hebatnya lagi bahwa ASI yang dikeluarkan oleh payudara ibu berjumlah sesuai dengan yang bisa diserap oleh pencernaan si bayi. Bahkan anugrah yang satu ini juga bisa menyesuaikan dengan kebutuhan sang bayi secara real time, misalnya bila cuma haus maka akan lebih banyak cairan dan seterusnya.

    Meskipun dalam beberapa jam kelahirannya, bayi belum lapar atau haus karena masih ada bekal dari di dalam kandungan, bayi baru lahir berhak mendapatkan kolostrum yaitu cairan emas kaya antibodi yang pertama kali keluar dari puting payudara ibu setelah melahirkan.

    ASI merupakan hak anak untuk kelangsungan hidup bayi dan tumbuh kembang secara optimal. Seorang ibu berkewajiban untuk menyusui anaknya. Pemberian ASI memiliki banyak manfaat yang terutama berperan dalam menyehatkan dan mencerdaskan bayi.

    ASI bermanfaat membentuk perkembangan intelegensia, rohani, dan perkembangan emosional karena selama disusui dalam dekapan ibu, bayi bersentuhan langsung dengan ibu, dan mendapatkan kehangatan kasih sayang dan rasa aman.

  2. Pentingnya Inisiasi Menyusu ASI

    Pada awal Agustus lalu, pekan ASI sedunia 2007 juga dirayakan di Indonesia dengan tema Menyusu “Satu Jam Pertama Kehidupan Dilanjutkan dengan Menyusu Eksklusif 6 Bulan, Menyelamatkan Lebih dari Satu Juta Bayi”.

    Pemerintah Indonesia mendukung kebijakan WHO dan Unicef yang merekomendasikan inisiasi menyusu dini (early latch on) sebagai tindakan life saving, karena inisiasi menyusu dini dapat menyelamatkan 22 persen dari bayi yang meninggal sebelum usia satu bulan. Menyusui satu jam pertama kehidupan yang diawali dengan kontak kulit antara ibu dan bayi dinyatakan sebagai indikator global.

    “Ini merupakan hal baru bagi Indonesia, dan merupakan program pemerintah, sehingga diharapkan semua tenaga kesehatan di semua tingkatan pelayanan kesehatan baik swasta, maupun masyarakat dapat mensosialisasikan dan melaksanakan mendukung suksesnya program tersebut, sehingga diharapkan akan tercapai sumber daya Indonesia yang berkwalitas, ”ujar Ibu Ani Yudhono dalam acara puncak pekan ASI Sedunia 2007.

    Inisiasi menyusu dini adalah dengan meletakkan bayi baru lahir di atas perut atau dada ibunya. Dalam waktu hampir 1 jam, bayi akan mulai bergerak mencari puting ibu dan mulai menyusu sendiri. Dr. Tami menyebutkan bahwa di luar negeri hal ini diketahui sudah lama tapi di Indonesia baru sejak tahun 2006 lalu.

    Inisiasi menyusu dini dapat membantu memunculkan refleks bayi untuk menyusui dan berperan penting untuk kesuksesan menjalankan ASI eksklusif. Sayangnya, belum semua tenaga kesehatan di Indonesia yang mengetahui hal ini.

    Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang pemberian air susu ibu secara eksklusif pada bayi di Indonesia sudah disahkan sejak 2004 lalu. Para ibu dan calon ibu dapat ikut mendukung program pemerintah dengan memberikan ASI eksklusif untuk bayinya. Mungkin hal kecil bagi kita tapi sangat berarti bagi kehidupan si bayi kelak.

  3. Kelebihan ASI dibanding Susu Formula

    Bayi yang diberi susu formula terancam obesitas. Kebanyakan susu formula berbasis susu sapi yang mengandung protein jauh lebih banyak dari protein manusia. Kita tahu bahwa hewan cenderung lebih cepat pertumbuhannya dibandingkan dengan manusia.

    Tidak heran sebuah penelitian menyebutkan bahwa bayi yang mendapat ASI tidak segemuk bayi yang mendapat susu formula. Pertumbuhannya lebih bagus dan jarang sakit. Tidak sedikit bayi diare akibat susu formula karena gula susu sapi (laktosa) pada beberapa bayi.

    Susu formula di pasaran kini banyak mengandung tambahan nutrisi berupa asam lemak seperti AA dan DHA yang dipercaya dapat mencerdaskan anak. Namun, bayi tidak memiliki kemampuan untuk mencerna semua zat gizi tersebut.

    Pada bayi produksi enzim belum sempurna untuk dapat mencerna lemak, sedangkan dalam ASI sudah disiapkan enzim lipase yang membantu mencerna lemak, dan enzim ini tidak terdapat pada susu formula atau susu hewan.

    Lemak yang ada pada ASI dapat dicerna maksimal oleh tubuh bayi dari pada lemak yang ada pada susu formula, sehingga tinja bayi susu formula lebih banyak mengandung makanan yang tidak dapat dicerna oleh tubuhnya.

    Kemudian, di dalam ASI terkandung asam lemak esensial yang tidak didapat di dalam susu sapi atau susu formula. Asam lemak esensial ini dibutuhkan untuk pertumbuhan otak dan mata bayi, serta kesehatan pembuluh darah.

    Di dalam ASI juga terkandung Vitamin C, sehingga bayi ASI tidak perlu mendapat suplemen vitamin C, vitamin C biasanya diberikan untuk bayi-bayi yang diberi susu formula. Zat Besi sangat dibutuhkan oleh tubuh manusia sehingga tidak terserang anemia (kekurangan darh akibat defisinesi zat besi).

    Saat dilahirkan bayi mempunyai persediaan cukup zat besi, tetapi itu kembali kepada ibunya, apakah saat hamil dia mempunyai persediaan zat besi yang cukup. Semua jenis susu mengandung sedikit zat besi sekitar 100ml, atau 0.5-0.7mg/i, namun perbedaannya zat besi yang ada pada ASI dapat dicerna maksimal sampai 50% oleh bayi, berbeda dengan zat besi yang ada pada susu hewan yang hanya 10% saja.

    Pada tahun pertama kehidupannya, bayi sangat rentan terhadap penyakit, sehingga memerlukan perlindungan ekstra dari ibunya. ASI mengandung sel-sel darah putih dan sejumlah faktor anti-infektif yang membantu melindungi bayi dari infeksi. ASI juga mengandung antibodi terhadap berbagai infeksi yang pernah dialami ibu sebelumnya.

  4. Problema Ibu Menyusui

    Dr. Utami Roesli menyayangkan bahwa kurangnya informasi adalah kendala terbesar ibu tidak menyusui ASI. Informasi tentang susu formula jauh lebih banyak dan meyakinkan dibandingkan ASI sehingga para ibu tidak memberikan ASI kepada bayinya.

    ASI adalah satu-satunya yang baik untuk bayi. Ibu sebaiknya memahami mengenai susu formula sebelum memberikannya kepada bayi. Carilah informasi yang tepat dan seimbang mengenai susu formula dan ASI.

    Sangat disayangkan bahwa tidak semua ibu bisa memberikan ASI eksklusif. Banyak faktor yang mempengaruhi sang ibu sehingga tidak bisa menyusui anaknya. Salah satunya adalah masalah psikologis ibu pasca melahirkan atau puting susu yang tidak normal. Bisa juga karena sakit kronis, infeksi payudara dan radang payudara.

    Kalau sudah begitu, jalan keluarnya adalah dengan memberikan susu formula. Padahal pemberian susu formula bagi bayi berumur di bawah satu tahun tidak dianjurkan. Dokter menyarankan agar bayi diberi ASI sampai berusia 6 bulan yang disebut dengan ASI Eksklusif dan tetap dilanjutkan sampai 2 tahun jika masih menyusui.

    Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan ada kondisi dimana susu formula boleh diberikan. Susu formula hanya boleh diberikan pada keadaan sangat terbatas, yaitu telah dilakukan penilaian terhadap status menyusui dari ibu, dan relaktasi tidak memungkinkan serta diberikan hanya kepada anak yang tidak dapat menyusu, misalnya: anak piatu.

3. Bijaksana memilih dan menggunakan Susu Formula

Secara umum prinsip pemilihan susu yang tepat dan baik untuk anak adalah susu yang sesuai dan bisa diterima sistem tubuh anak. Susu terbaik tidak harus susu yang disukai bayi atau susu yang harganya mahal. Bukan juga susu yang banyak dipakai oleh kebanyakan bayi atau susu yang paling laris.

Susu terbaik harus tidak menimbulkan gangguan saluran cerna seperti diare, muntah atau kesulitan buang air besar. Susu yang terbaik juga harus tidak menimbulkan gangguan lainnya seperti batuk, sesak, gangguan kulit dan sebagainya. Penerimaan terhadap susu pada setiap anak sangat berbeda. Anak tertentu bisa menerima susu A, tetapi anak lainnya bila minum susu A terjadi diare, muntah atau malah sulit buang air besar.

Semua susu formula yang beredar di Indonesia dan di dunia harus sesuai dengan Standard RDA (Recomendation Dietery Allowence). Standar RDA untuk susu formula bayi adalah jumlah kalori, vitamin dan mineral harus sesuai dengan kebutuhan bayi dalam mencapai tumbuh kembang yang optimal.

Dengan kata lain penggunaan apapun merek susu sapi formula yang sesuai usia anak selama tidak menimbulkan gangguan fungsi tubuh adalah susu yang terbaik untuk anak tersebut. Susu yang paling enak dan disukai bukan juga merupakan pertimbangan utama pemilihan susu.

Meskipun susu tersebut disukai anak, tetapi bila menimbulkan banyak gangguan fungsi dan sistem tubuh maka akan menimbulkan banyak masalah kesehatan bagi anak. Tetapi sebaliknya bila gangguan saluran cerna anak baik dan tidak terganggu maka nafsu makan atau minum susu pada anak tidak akan terganggu.

Penambahan AA, DHA, Spingomielin pada susu formula sebenarnya tidak merupakan pertimbangan utama pemilihan susu yang terbaik. Penambahan zat yang diharap berpengaruh terhadap kecerdasan anak memang masih sangat kontroversial. Banyak penelitian masih bertolakbelakang untuk menyikapi pendapat tersebut.

Beberapa penelitian menunjukkan pemberian AA dan DHA pada penderita prematur tampak lebih bermanfaat. Sedangkan pemberian pada bayi cukup bulan (bukan prematur) tidak menunjukkan perbedaan yang bermakna mempengaruhi kecerdasan. Sehingga WHO hanya merekomendasikan pemberian AA dan DHA hanya pada bayi prematur saja.

Bagaimana strategi atau langkah yang tepat dalam melakukan pemilihan susu formula yang terbaik bagi anak:

  1. Langkah awal yang harus dilakukan adalah menentukan apakah anak mempunyai resiko alergi atau intoleransi susu sapi. Resiko ini terjadi bila ada salah satu atau kedua orangtua pernah mengalami alergi, asma atau ketidak cocokan terhadap susu sapi.

  2. Langkah ke dua, harus cermat dalam mengamati kondisi dan gangguan yang terjadi pada anak sejak lahir. Gejala yang harus di amati adalah gejala gangguan saluran cerna, gangguan perilaku dan gangguan organ tubuh lainnya sejak bayi lahir.

    Bila terdapat resiko alergi dan gejala lain seperti di atas, harus lebih cermat dalam melakukan pemilihan susu. Kalau perlu lakukan konsultasi lebih jauh kepada dokter spesialis alergi anak, gastroenterologi anak atau metabolik dan endokrinologi anak.

    Cermati gangguan organ tubuh yang terjadi terus menerus dan terjadi jangka panjang seperti sering batuk, sesak, diare (buang air besar > 2 kali perhari), sulit buang air besar. Bila terjadi sebaiknya harus lebih dicermati apakah gangguan ini berkaitan karena ketidakcocokan susu formula.

  3. Masalah harga. Sesuaikan pemilihan jenis susu dengan kondisi ekonomi keluarga. Harga susu tidak secara langsung berkaitan dengan kualitas kandungan gizinya. Meskipun susu tersebut murah belum tentu kalori, vitamin dan mineralnya kurang baik.

    Selama jumlah, jenisnya sesuai untuk usia anak dan tidak ada gangguan maka itu adalah susu yang terbaik untuk tumbuh kembang anak tersebut. Semua susu formula susu yang beredar untuk bayi dan anak jumlah kandungan kalori, vitamin dan mineralnya tidak berbeda jauh. Perbedaan harga tersebut mungkin dipengaruhi oleh penambahan kandungan AA, DHA dan sebagainya di dalam susu formula.

    Pemberian susu formula membutuhkan biaya yang besar. Untuk pembelian susu formula selama 6 bulan di Indonesia diperkirakan menghabiskan biaya Rp. 7,920 trilyun – Rp. 14,720 trilyun. Padahal belum tentu keluarga-keluarga tersebut mampu secara ekonomi. Bukan tidak mungkin ekonomi mereka semakin terpuruk.

  4. Pertimbangan lainnya yang penting adalah mudah didapat, baik dalam hal tempat pembelian dan penyediaan produk. Berganti-ganti jenis susu untuk seorang anak tidak harus dikawatirkan selama tidak ada gangguan penerimaan susu tersebut.

Bila tidak terdapat resiko dan gejala alergi langkah berikutnya coba susu formula yang sesuai usia anak apapun merek dan jenisnya. Amati tanda dan gejala yang ditimbulkan, bila tidak ada keluhan teruskan pemberian susu tersebut dengan jumlah sesuai yang dibutuhkan anak.

Kontributor :

Dr. Utami Roesli, Sp.A, MBA, IBCLC

Dr.Utami Rusli,Sp.A, MBA, IBCLCDokter yang masih segar di usia yang tak lagi muda ini mengemban tugas sebagai Ketua Sentra Laktasi Indonesia dan Sekretaris Pokja ASI PB IDAI. Dokter yang lebih akrab dipanggil dr.Tami ini lulusan kedokteran dan spesialis anak dari Fakultas Kedokteran Universitas Padjajaran, Bandung.

Dr. Tami pernah mengikuti pendidikan neonatalogy di Belanda tahun 1987, instruktur massage di Amerika Serikat tahun 1999. Beliau mendapatkan sertifikat sebagai konsultan laktasi internasional (International Board Certified Lactation Consultant-IBCLC) tahun 2001 dan diperbaharui tahun 2006.

Dr. Tami sering mendapat penghargaan dari Presiden, Menteri Kesehatan maupun IDI atas dalam pengembangan program ASI eksklusif dan keikutsertaan dalam Pekan ASI Sedunia di Indonesia. Diantara banyak keanggotaan profesi, beliau menjadi anggota Aliansi Dunia Aksi Menyusui (WABA-World Alliance of Breastfeeding Action) dan Asosiasi Konsultan laktasi Internasional (International Lactation Consultant Association-ILCA)

Dokter yang sering memberikan pelatihan dan seminar seIndonesia ini, sangat religius dan selalu berusaha mengamalkan ilmu yang diperolehnya. Dr. Tami yang murah senyum ini bisa ditemui di ruang prakteknya di RS St .Carolus.

Link

Mengetahui status gizi balita anda

status gizi balita merupakan hal penting yang harus diketahui oleh setiap orang tua. Perlunya perhatian lebih dalam tumbuh kembang di usia balita didasarkan fakta bahwa kurang gizi yang terjadi pada masa emas ini, bersifat irreversible (tidak dapat pulih).


Data tahun 2007 memperlihatkan 4 juta balita Indonesia kekurangan gizi, 700 ribu diantaranya mengalami gizi buruk. Sementara yang mendapat program makanan tambahan hanya 39 ribu anak.

Ditinjau dari tinggi badan, sebanyak 25,8 persen anak balita Indonesia pendek (SKRT 2004). Ukuran tubuh yang pendek ini merupakan tanda kurang gizi yang berkepanjangan. Lebih jauh, kekurangan gizi dapat mempengaruhi perkembangan otak anak. Padahal, otak tumbuh selama masa balita. Fase cepat tumbuh otak berlangsung mulai dari janin usia 30 minggu sampai bayi 18 bulan.

anak_gizi_baikMenurut ahli gizi dari IPB, Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, standar acuan status gizi balita adalah Berat Badan menurut Umur (BB/U), Berat Badan menurut Tinggi Badan (BB/TB), dan Tinggi Badan menurut Umur (TB/U). Sementara klasifikasinya adalah normal, underweight (kurus), dan gemuk.

Untuk acuan yang menggunakan tinggi badan, bila kondisinya kurang baik disebut stunted (pendek). Pedoman yang digunakan adalah standar berdasar tabel WHO-NCHS (National Center for Health Statistics).

Status gizi pada balita dapat diketahui dngan cara mencocokkan umur anak (dalam bulan) dengan berat badan standar tabel WHO-NCHS, bila berat badannya kurang, maka status gizinya kurang.

Di Posyandu (Pos Pelayanan Terpadu), telah disediakan Kartu Menuju Sehat (KMS) yang juga bisa digunakan untuk memprediksi status gizi anak berdasarkan kurva KMS. Perhatikan dulu umur anak, kemudian plot berat badannya dalam kurva KMS. Bila masih dalam batas garis hijau maka status gizi baik, bila di bawah garis merah, maka status gizi buruk.

Bedanya dengan balita, status gizi orang dewasa menggunakan acuan Indeks Massa Tubuh (IMT) atau disebut juga Body Mass Index (BMI). Nilai IMT diperoleh dengan menghitung berat badan (dalam kg) dibagi tinggi badan kuadrat (dalam meter persegi). IMT normal bila angkanya antara 18,5 dan 25; kurus bila kurang dari 18,5; dan gemuk bila lebih dari 25. Sebagai contoh orang bertinggi 1,6 meter, maka berat badan ideal adalah 48-64 kg.

Parameter yang umum digunakan untuk menentukan status gizi pada balita adalah berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala. Lingkar kepala sering digunakan sebagai ukuran status gizi untuk menggambarkan perkembangan otak.

Sementara parameter status gizi balita yang umum digunakan di Indonesia adalah berat badan menurut umur. Parameter ini dipakai menyeluruh di Posyandu.

Menurut Prof. Ali, untuk membedakan balita kurang gizi dan gizi buruk dapat dilakukan dengan cara berikut. Gizi kurang adalah bila berat badan menurut umur yang dihitung menurut Skor Z nilainya kurang dari -2, dan gizi buruk bila Skor Z kurang dari -3. Artinya gizi buruk kondisinya lebih parah daripada gizi kurang.

anak_gizi_burukBalita penderita gizi kurang berpenampilan kurus, rambut kemerahan (pirang), perut kadang-kadang buncit, wajah moon face karena oedema (bengkak) atau monkey face (keriput), anak cengeng, kurang responsif. Bila kurang gizi berlangsung lama akan berpengaruh pada kecerdasannya.

Penyebab utama kurang gizi pada balita adalah kemiskinan sehingga akses pangan anak terganggu. Penyebab lain adalah infeksi (diare), ketidaktahuan orang tua karena kurang pendidikan sehingga pengetahuan gizi rendah, atau faktor tabu makanan dimana makanan bergizi ditabukan dan tak boleh dikonsumsi anak balita.

Kurang gizi pada balita dapat berdampak terhadap pertumbuhan fisik maupun mentalnya. Anak kelihatan pendek, kurus dibandingkan teman-temannya sebaya yang lebih sehat. Ketika memasuki usia sekolah tidak bisa berprestasi menonjol karena kecerdasannya terganggu.

Untuk mengatasi kasus kurang gizi memerlukan peranan dari keluarga, praktisi kesehatan, maupun pemerintah. Pemerintah harus meningkatkan kualitas Posyandu, jangan hanya sekedar untuk penimbangan dan vaksinasi, tapi harus diperbaiki dalam hal penyuluhan gizi dan kualitas pemberian makanan tambahan, pemerintah harus dapat meningkatkan kesejahteraan rakyat agar akses pangan tidak terganggu.

Para ibu khususnya harus memiliki kesabaran bila anaknya mengalami problema makan, dan lebih memperhatikan asupan makanan sehari-hari bagi anaknya. Anak-anak harus terhindar dari penyakit infeksi seperti diare ataupun ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Atas).

Semua nutrisi penting bagi anak dalam usia pertumbuhan. Prof. Ali berpesan untuk memperhatikan asupan sayur dan pangan hewani (lauk pauk), konsumsi susu tetap dipertahankan, jangan terlalu banyak makanan cemilan (junk food) yang akan menyebabkan anak kurang nafsu makan. Perhatikan juga asupan empat sehat lima sempurna dengan kuantitas yang cukup.

Selanjutnya

Mitos seputar kanker payudara

Banyak mitos kanker payudara yang beredar di masyarakat. Mana yang hanya mitos dan mana yang fakta?Jangan sampai anda mendapat informasi yang tidak benar. Yuk kita bahas mitos tersebut satu persatu!


Mitos : Benjolan pada payudara berarti Anda terkena kanker payudara.

Fakta : 8 dari 10 benjolan yang ditemukan pada payudara adalah tumor jinak atau tidak memiliki sifat kanker. Namun, jika Anda menemukan benjoan yang permanen pada payudara, segera temui dokter untuk memastikan bahwa benjolan tersebut tidak berbahaya.

Tindakan ini akan membebaskan Anda dari rasa takut yang berkepanjangan karena ketidakpastian atau juga dapat menyelamatkan nyawa Anda. Karena jika terdeteksi dini, pengobatan kanker payudara akan menjadi lebih optimal.

Mari jaga kesehatan payudara dengan melakukan SADARI (Pemeriksaan Payudara Sendiri) setiap bulan, rutin berkunjung ke dokter atau melakukan mamografi secara reguler (jika usia Anda sudah di atas 40 tahun).

Mitos : Pria bebas dari kanker payudara.

Fakta : Pria juga dapat terkena kanker payudara walau persentasenya lebih kecil daripada perempuan. Kanker payudara pada pria juga berbahaya. Penyebaran kanker payudara pada pria lebih cepat karena jaringan sekitar payudara pria lebih tipis dari perempuan sehingga pada tahap awal mungkin sudah terjadi pelekatan pada jaringan sekitarnya. Karena itu, disarankan pria juga melakukan SADARI sehingga setiap perubahan cepat diketahui.

Mitos : Mamogram dapat menyebabkan kanker payudara menyebar.

Fakta : Mamogram adalah tes baku untuk pemeriksaan payudara dengan menggunakan sinar x untuk mengambil foto jaringan. Sinar x dan tekanan mesin mamogram pada payudara tidak menyebabkan kanker menyebar. Jangan biarkan cerita dan pengalaman orang lain menjadi penyebab Anda tidak melakukan mamogram. Ambil keputusan berdasarkan rekomendasi dokter. Anda dapat bertanya apa saja tentang mamogram kepada dokter Anda.

Mitos : Jika keluarga Anda ada yang terkena kanker payudara maka Anda juga akan terkena kanker payudara.

Fakta : Perempuan dengan riwayat keluarga yang terkena kanker payudara berisiko tinggi terkena kanker payudara. Jika ibu, anak, saudara perempuan atau nenek Anda terkena kanker payudara, lakukan pemeriksaan mamografi 5 tahun sebelum usia mereka didiagnosis terkena kanker. Namun, kebanyakan perempuan yang terkena kanker payudara tidak memiliki riwayat keluarga yang terkena kanker.

Mitos : Kemoterapi menyebabkan kerontokan pada rambut.

Fakta : Kerontokan rambut tergantung pada jenis kemoterapi, dosis yang digunakan, dan jumlah obat. Ini merupakan efek samping dari kemoterapi yang biasanya terjadi 3 minggu setelah kemeterapi dimulai.

Mitos : Anti-perspirant dapat menyebabkan kanker payudara.

Fakta : Topik ini telah menjadi topik yang hangat di internet sejak beberapa tahun, tetapi belum ada bukti nyata yang membuktikan hal itu. Penelitian di Inggris menunjukkan adanya paraben pada jaringan payudara. Paraben adalah bahan kimia yang digunakan pada banyak kosmetik.

Dari 20 penderita payudara yang diteliti, 18 mengandung paraben. Meskipun penelitian menunjukkan adanya paraben pada payudara, hal ini tidak membuktikan paraben sebagai penyebab kanker payudara.

Perlu diketahui bahwa anti-perspirant /deodoran saat ini bebas paraben. Faktor berisiko yang utama dari timbulnya kanker payudara adalah bertambahnya usia.

Mitos : Penderita tumor di payudara ketika menyusui akan meningkatkan risiko kanker pada anaknya.

Fakta : Studi yang dilakukan menunjukkan bahwa sel kanker tidak dapat terbawa melalui menyusui. Sel kanker tidak terdapat pada susu sehingga tidak akan terbawa.

Mitos : Kanker payudara dapat disebabkan oleh adanya luka di payudara.

Fakta : Tidak ada bukti yang menunjukkan benturan pada payudara dapat meningkatkan risiko terkena kanker payudara.

Mitos : Perempuan berpayudara kecil tidak berisiko terkena kanker payudara.

Fakta : Payudara kecil tidak menurunkan risiko terkena kanker payudara.

Mitos : Pemeriksaan payudara mencegah kanker payudara.

Fakta : Pemeriksaan payudara bertujuan mendeteksi dini kanker payudara dan tidak dapat mencegah kanker payudara.

Mitos : Kanker payudara terutama menyerang perempuan berusia antara 30 dan 50 tahun.

Fakta : Penelitian menyebutkan 77% kasus kanker payudara muncul di usia di atas 50 tahun.

Deteksi dini kanker payudara: sadari penting bagi setiap perempuan

Kanker payudara pantas dikatakan sebagai penyakit yang menakutkan bagi perempuan. Di dunia, kanker payudara merupakan penyebab kematian kedua terbanyak setelah kanker paru. Sementara di Indonesia, jumlah penderita kanker payudara menduduki urutan kedua setelah kanker serviks (leher rahim).

Tingginya jumlah kasus kanker payudara diduga karena perempuan kurang waspada terhadap perubahan payudaranya, sehingga tak jarang menyebabkan kanker payudara terdeteksi pada stadium lanjut. Padahal, deteksi dini dan peningkatan kewaspadaan disertai pengobatan yang sesuai dipercaya dapat menurunkan jumlah kematian karena kanker payudara.

Payudara adalah kelenjar yang mampu memproduksi air susu, terdiri dari kumpulan kelenjar dan jaringan lemak yang terletak di antara kulit dan tulang dada. Benjolan di payudara merupakan hasil pertumbuhan sel yang berlebihan. Benjolan ini disebut tumor. Dalam perkembangannya, tumor dapat bersifat jinak atau ganas. Tumor bersifat jinak jika pertumbuhan selnya tidak sampai merembet ke sekitar payudara atau menyebar ke organ lain (seperti paru-paru, hati, tulang, dan otak). Jika yang terjadi sebaliknya, maka tumor tersebut bersifat ganas.

Kelanjutan baca di sini

Pengikut

Sekali Layar Terkembang, Pantang Surut Berlayar

Seperti air, seharusnya hidup memberi kehidupan bagi makhluk di dalamnya...

By Alexa

Review http://www.national-chev.blogspot.com on alexa.com